KABINET JOKOWI

Hendropriyono Bantah Bicara Soal Menteri

CNN Indonesia
Selasa, 21 Okt 2014 18:20 WIB
Sejumlah tokoh dipanggil Presiden Jokowi ke istana. Salah satunya Hendropriyono. Tapi dia bilang hanya bicara soal kesehatan.
Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo membawa potongan nasi tumpeng untuk dibagikan kepada beberapa rakyat pada acara Syukuran Rakyat Salam 3 Jari di Monas, Jakarta, Senin (20/10). (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah tokoh mendatangi istana presiden, Selasa (21/10). Salah satunya adalah bekas Kepala Badan Intelijen Nasional Abdullah Makhmud Hendropriyono. Bakal jadi menteri?

Kepada wartawan di istana, Hendropriyono mengatakan hanya berbicara dengan Presiden Jokowi mengenai kondisi kesehatannya. "Ditanya kok nggak sembuh-sembuh. Saya alergi terhadap semua antibiotik," ucapnya.

Penasihat Tim Transisi Jokowi-JK ini mengatakan hubungannya dengan Jokowi cukup dekat, bahkan sebelum eks Wali Kota Solo itu menjadi presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanya bisa dibantu apa, saya bilang sementara saya berobat dan bertahan di Indonesia. Kecuali jika nggak bisa lagi. Saya sudah ditangani oleh dokter yang sangat bagus, Profesor Yusuf Misbah," tutur dia.

Selain Hendropriyono, pada Selasa (21/10) siang, Jokowi menemui sejumlah tokoh, di antaranya Chairul Tanjung, Yuddy Chrisnandi, Muhaimin Iskandar, dan Ryamizard Ryacudu.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (Purnawirawan) Ryamizard Ryacudu mendahului Hendro tiba di istana. Sejurus kemudian mereka bergabung ke dalam satu mobil VW Caravelle dan bergerak ke dalam komplek istana.

VW Caravelle itu keluar lagi untuk menjemput Yuddy Chrisnandi, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura, yang juga anggota Kelompok Kerja Tim Transisi Jokowi-JK.

Yuddy sebelumnya disebut-sebut sebagai salah satu calon menteri Jokowi. Ia mengatakan dipanggil ke Istana oleh Deputi Tim Transisi Jokowi, Andi Widjajanto. “Yang menghubungi Pak Andi untuk bertemu Pak Jokowi,” kata dia.

Namun Yuddy menolak untuk menyebutkan keperluannya. “Nanti, nanti,” ujarnya. Ia kemudian masuk ke dalam mobil dan meluncur masuk ke istana.
 
Siang itu hadir pula mantan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Komaruddin Hidayat. Dia enggan memberikan keterangan kepada wartawan. 

 
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER