Jakarta, CNN Indonesia -- Sidang paripurna kubu PDIP yang rencananya dimulai pukul 09.00 WIB, sampai sekarang belum dimulai. Para anggota Koalisi Indonesia Hebat bahkan belum bisa masuk ke ruang paripurna karena pintu ruangan masish terkunci.
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan pintu ruang sidang seharusnya sudah dibuka sejak tadi.
“Tadi malam kami sudah telepon Sekjen DPR, dan dia mengatakan ruang paripurna akan dibuka. Tapi tidak tahu bila ada perubahan,” kata Basarah di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (31/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekalipun ruang paripurna tidak dibuka hingga siang nanti, Koalisi Indonesia Hebat tetap menggelar sidang paripurna. “Kami akan rapat di ruangan lain untuk bermusyawarah dengan 247 anggota DPR dari PDIP, PKB, PPP, Hanura, dan Nasdem,” ujar Basarah.
Sidang paripurna tandingan PDIP hari ini mengagendakan pembacaan mosi tidak percaya terhadap pimpinan DPR saat ini yang dipimpin Setya Novanto, dan penetapan pimpinan DPR tandingan yang rencananya diketuai oleh Pramono Anung.
Paripurna tandingan ini merupakan buntut kekesalan kubu PDIP atas dikuasainya seluruh kursi pimpinan alat kelengkapan dewan, termasuk komisi-komisi, oleh Koalisi Merah Putih. Kubu PDIP menganggap pimpinan DPR tidak demokratis karena menolak permintaan mereka untuk bermusyawarah mengenai pimpinan komisi.
Pertikaian dua kubu besar di parlemen ini otomatis memecah DPR menjadi dua kubu. Semalam, Presiden Joko Widodo menyerukan kepada dua kubu yang bertikai untuk mencari solusi politis.
Baca:
Paripurna Tandingan, Langkah Ragu Kubu PDIP