KISRUH DPR

Berpindah-pindah: Cara DPR Tandingan Rapat

CNN Indonesia
Senin, 03 Nov 2014 19:05 WIB
Berpindah-pindah. Begitulah cara anggota DPR dari Koalisi Indonesia Hebat melakukan rapat tandingan di parlemen. Total tiga kali mereka pindah tempat.
Pimpinan DPR sementara versi Koalisi Indonesia Hebat yang diketuai Ida Fauziah (PKB) (tengah), bersama Wakil Ketua Effendi Simbolon (PDI-P) (kedua kiri), Supriyadi (Partai Nasdem) (kiri), Dossy Iskandar (Partai Hanura) (kedua kanan) dan Syaifullah Tamliha (PPP) (kanan), memimpin rapat paripurna DPR tandingan di ruang KK II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (31/10). (CNN Indonesia/Antara Photo/Ismar Patrizki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berpindah-pindah. Begitulah cara anggota DPR dari Koalisi Indonesia Hebat melakukan rapat tandingan di parlemen.

Pertama rapat digelar di ruang rapat Badan Musyawarah di gedung ‘kura-kura’ DPR. Satu jam kemudian rapat pindah ke ruang rapat Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN).

Tak sampai setengah jam, rapat di ruang BAKN itu dihentikan. Rapat kemudian pindah ke ruang rapat Pansus B sampai berakhir, Senin (3/11) sore.
 
Rapat terakhir ini dihadiri kurang dari 30 perwakilan masing-masing fraksi yang terdapat di koalisi itu, yaitu PDI Perjuangan, Nasional Demokrat, Hanura, PPP, dan PKB. Alhasil, ruangan rapat terasa sepi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai rapat, Ida Fauziyah dari Fraksi PKB yang memimpin rapat, mengundang wartawan masuk ke ruangan. Menurut dia, mereka telah memutuskan bahwa proses penyusunan alat kelengkapan dewan akan dilakukan dengan musyawarah mufakat dan mempertimbangkan proporsi kekuatan di DPR.

Rapat tandingan semacam ini dimulai sejak Koalisi Indonesia Hebat meradang setelah Koalisi Merah Putih menyambar hampir semua kursi pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan lainnya. Mereka menyatakan mosi tak percaya kepada pimpinan DPR dan mengajukan pimpinan DPR sementara. (Baca: PDIP Menilai Semangat KMP Adalah Sapu Bersih)

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER