ISLAH KIH-KMP

Megawati Bisa Terima Kesepakatan Dua Koalisi

CNN Indonesia
Kamis, 13 Nov 2014 10:47 WIB
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Tb Hasanuddin mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dapat menerima hasil kesepahaman dua koalisi.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bisa menerima hasil kesepakatan yang diambil oleh dua poros koalisi besar di DPR. (REUTERS/Dwi Oblo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Tb Hasanuddin mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dapat menerima hasil nota kesepahaman yang telah disetujui oleh dua poros koalisi di DPR. Menurut Hasanuddin, sang putri proklamator itu tak mempermasalahkan ihwal perolehan kursi pimpinan di alat kelengkapan dewan.

Seperti diketahui, Koalisi Indonesia Hebat hanya mendapat dua puluh satu kursi sebagai wakil pimpinan di alat kelengkapan dewan. Dua puluh satu kursi tersebut berasal dari 11 posisi wakil komisi dan 10 kursi wakil ketua di badan-badan DPR, yakni Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), Badan Legislasi (Baleg), Badan Kerjasama antar Parlemen (BKSAP) dan Badan Anggaran (Banggar).

"Ya sudah. Ibu nrimo," ujar Tb Hasanuddin kepada CNN Indonesia, Kamis (13/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasanuddin kemudian menjelaskan bahwa pertimbangan Megawati menerima keputusan tersebut karena nota kesepahaman tersebut merupakan hasil dari musyawarah seluruh ketua umum fraksi. Yang kemudian, ia tekankan bahwa Megawati turut ikut bermusyawarah dalam membentuk nota kesepahaman tersebut.

"Begini, itu kan hasil musyawarah semua ketua umum fraksi. Ya Ibu Mega ikut dalam kapasitasnya sebagai ketua umum," jelasnya.

Lebih lanjut, Hasanuddin menerangkan bahwa kapasitas Pramono Anung dan Olly Dondokambey hanya lah sebagai petugas penghubung (liaison officer) dari pihak Koalisi Indonesia Hebat kepada Koalisi Merah Putih. "Nah semua bermusyawarah, tapi yang jadi liaison officer ke KMP-nya itu mas Pram sama Pak Olly," ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER