Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu calon Ketua Umum Partai Golkar, MS Hidayat, mengklaim jika terpilih menjadi ketua umum bakal merekrut banyak kader muda Golkar untuk mengisi 90 persen kursi kepemimpinan partai.
“Saya akan merekrut secara besar-besaran kader muda Partai Golkar dari daerah. Itu tekad saya,” kata Hidayat di Jakarta, Jumat (14/11).
Hidayat mengatakan para kader muda harus mengisi kursi kepemimpinan partai dan Golkar harus maju meraih kemenangan Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tekad itu disampaikan Hidayat guna mengkonsolidasikan kekuatan partai dan mewujudkan proses regenerasi kepemimpinan berjenjang bagi kejayaan Golkar pada Pemilu 2019 mendatang.
Proses regenerasi Golkar, ujar dia, harus dilakukan berjenjang sehingga tercipta peralihan kepemimpinan yang baik dan terhormat. Sebagai partai yang telah berusia 50 tahun, Golkar wajib menjunjung tinggi asas demokrasi.
Bagi mantan Menteri Perindustrian ini tantangan terbesar yang dihadapi Golkar adalah Pemilihan Umum serentak yang akan dimulai pada 2019. “Ini tugas ketua umum,” ujar Hidayat.
Hidayat menekankan harus dilakukan konsolidasi organisasi, kaderisasi, regenerasi, memperluas basis dukungan, serta memperbesar peran pimpinan partai di daerah di dalam pengambilan keputusan dan penyusunan kebijakan partai.
Dia menambahkan, untuk menghadapi Pemilu serentak pada 2019, Golkar wajib menyiapkan kader terbaik dari internal partai dan figur terbaik bangsa yang dapat memimpin bangsa dan negara Indonesia. “Regenerasi kepemimpinan di tingkat nasional, pada lima tahun mendatang. Kita harus jadi pemenang," kata Hidayat.
Hidayat mengakui soliditas dan kekuatan Golkar selama ini belum dibarengi pencapaian suara signifikan pada Pemilu 2009. Bahkan, pada Pemilu 2014 kinerja Golkar menurun, khususnya dalam perolehan kursi nasional.