Jakarta, CNN Indonesia -- Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama pasrah hadapi polemik pelantikan dirinya yang tak kunjung usai.
"Saya tidak ada masalah mau dilantik atau tidak dilantik," ujar Ahok di Balaikota, Kamis (13/11)
Mantan Wagub DKI Jakarta ini mengatakan bahwa saat ini yang menjadi prioritasnya hanya menyelesaikan masalah utama di DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Ahok sendiri tidak mempermasalahkan mengenai pelantikan dirinya. Menurutnya pelantikan bukanlah hal yang utama.
"Saya masih punya hak dan kewajiban untuk kerja itu sudah cukup," kata Ahok.
Di akhir percakapannya, Ahok juga menegaskan bahwa Keppres SBY beberapa waktu lalu sudah jelas menjelaskan jabatannya saat ini, "Sekarang juga sudah gubernur kok," ujarnya.
Mengacu hasil rapat pimpinan DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Paripurna DPRD DKI Jakarta untuk membahas pelantikan Ahok akan diselenggarakan besok, pukul 10.30 WIB.
Sebagaimana diketahui polemik pelantikan Ahok dimulai dari penolakan dukungan dari Front Pembela Islam (FPI) FPI terhadap Ahok yang non Muslim dan keturunan Tionghoa.
"Kalau kami rasis, kami akan mempermasalahkan dia China. Tapi ini tentang pemimpin muslim. Proporsional saja. Bukan rasis. Jakarta mayoritas warganya Islam, ya pemimpinnya juga Islam,"ujar Wakil Sekretaris Jenderal FPI Awit Maschuri pada CNN Indonesia beberapa waktu lalu.
Menanggapi polemik antara FPI dan Ahok ini, Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla meminta publik tidak terbawa dan larut dalam emosi yang ditimbulkan oleh kedua pihak.
"FPI memang gitu, kalau tidak begitu bukan FPI namanya," kata JK kemarin.