Protes dan demonstrasi menjadi efek domino dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh Presiden Joko Widodo. Penolakan kenaikan harga ternyata tidak hanya datang dari luar, melainkan dari dalam pemerintahan Jokoko, dari partai pengusungnya PDI Perjuangan.
“Secara pribadi, sebagai anggota DPR menyesalkan dan minta maaf kepada konstituen, saya telah melukai hati mereka dan mendoakan agar Tuhan mengampuni mereka (pemerintah),” kata Ketua DPP PDI Perjuangan Effendi Simbolon di Gedung DPR RI, Selasa (18/11).
Selama dua periode di DPR RI, khususnya di bidang energi, Effendi melihat apa yang dilakukan Jokowi-JK dengan menaikan harga BBM ibarat jauh panggang dari api. Bahkan dirinya memberi garansi, kebijakan itu bercita rasa liberal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT