Kubu Ical Sangkal Munas Golkar Bakal Diundur

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya, Lalu Mara Satria Wangsa, menyangkal pernyataan Ketua DPP Partai Golkar Agun Gunanjar bahwa ada kemungkinan pelaksanaan Musyawarah Nasional Golkar yang sedianya digelar pada 30 November depan diundur.

Pilihan Redaksi Internal Golkar Akui Munas Terburu-buru Penyelenggaraan Munas Golkar Terancam Mundur Percepatan Munas Diklaim Bukan Maunya Ical MS Hidayat Akui Ical Kandidat Terkuat

"Enggak ada. Urutan keputusan tertinggi dalam Partai Golkar tetap pada Munas, kemudian Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional), lalu Pleno. Jadi tetap (Munas), tidak berubah," kata Lalu ketika dihubungi CNN Indonesia, Sabtu (22/11).

Lalu mengatakan dirinya tidak mau berandai-andai soal kemungkinan mundurnya pelaksanaan Munas. "Itu aspirasi suara daerah yang harus dilaksanakan (Munas 30 November),” katanya.

"Meskipun dalam prosesnya dia (Agun Gunandjar Sudarsa) tidak setuju, terjadi dinamika dan perdebatan, ya kita harus demokrasi dong. Bukan asal beda," ucap Lalu yang juga Juru Bicara Keluarga Aburizal Bakrie ini.

Sebelumnya terkait Munas Golkar yang agendanya memilih ketua umum baru, Agun berpendapat bahwa semua hal harus disepakati terlebih dahulu dalam pleno DPP agar tidak terjadi keributan sesama pengurus dan harus ditindaklanjuti di DPP.

"Seharusnya DPP Partai Golkar tidak serta merta setuju atas rencana pelaksanaan Munas 30 November 2014 sebelum Ketua Umum Aburizal Bakrie (Ical) beserta pengurus DPP mengadakan rapat dan mengkaji desakan DPD I Golkar," tutur Agun kepada CNN Indonesia, Jumat malam (21/11).

Hingga saat ini DPP Partai Golkar belum menyelenggarakan agenda tindak lanjut hasil Rapat Pimpinan Nasional 18-19 November 2014 lalu di Yogyakarta. Komposisi dan panitia Munas, rancangan materi Munas dan rancangan pertanggungjawaban DPP Partai Golkar Periode 2009-2014 belum disepakati. Mundurnya Munas terindikasi dengan minimnya persiapan juga beralihnya tempat penyelenggaraan hingga dua kali.