Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Ketua Umum Partai Golkar MS Hidayat mengakui Aburizal Bakrie (Ical) sebagai kandidat kuat Ketua Umum Partai Beringin dalam ajang musyawarah nasional yang akan digelar 30 November 2014 di Bandung. Hal ini disampaikannya berdasar fakta pada saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Yogyakarta beberapa hari yang lalu.
Dalam Rapimnas tersebut, diputuskan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar akan diselenggarakan pada 30 November nanti. Seharusnya, Munas ini diselenggarakan pada Januari 2015 nanti. Namun dipercepat karena Ical sangat paham bahwa saat ini mayoritas dukungan mengarah kepadanya.
"Bisa juga berspekulasi seperti itu. Fakta dilapangan pada saat saya hadiri Rapimnas kemarin memang 30 DPD I menyuarakan seperti itu. Kemudian memang terlihat dukungan terhadap Ical yang paling kuat," ujar Hidayat saat dihubungi oleh CNN Indonesia, Kamis (20/11).
Ia pun mengaku belum dapat mengkalkulasikan seberapa dukungan yang sudah ia miliki saat ini karena masih ada 560 suara dari tingkat dua yang dapat diperebutkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan dimajukannya Munas Golkar ini, ia belum memutuskan strategi yang akan ia ambil terkait pencalonan dirinya sebagai ketum. apakah tetap bertarung di Munas atau mundur dari pertarungan.
"Saat ini saya masih menganalisa. Dalam satu-dua hari ini akan saya kasih keputusan," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung mengatakan percepatan Munas tersebut diminta oleh DPD I agar memaksimalkan kerja mereka. Namun, menurut Agus Gumiwang yang merupakan kandidat calon ketum lainnya, percepatan Munas dianggap hanya akal-akalan Ical untuk kembali melanggengkan rezimnya berkuasa di Partai Golkar.
Seperti diketahui, Munas akan dipercepat untuk dilaksanakan di Bandung pada 30 November 2014 yang sebelumnya akan dilaksanakan Januari 2015.