Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad memaparkan tiga hal penting yang akan dibahas dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar ke IX 30 November 2014 pekan depan.
"Pertama adalah pemilihan ketua umum, kemudian pembenahan organisasi golkar dan pernyataan politik Golkar di bawah pemimpin periode 2014-2019," ujar Fadel di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (24/11).
Selain itu dalam Munas juga akan melakukan evaluasi dan pembenahan internal terkait anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Golkar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memastikan Munas Golkar bakal digelar di Bali, tepatnya di Nusa Dua Convention Center. Pemilihan lokasi di Bali ini dicurigai sejumlah kalangan penuh pertimbangan politis, karena sebelumnya berdasarkan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar yang diselenggarakan beberapa hari lalu, Munas diputuskan akan diselenggarakan di Bandung atau Surabaya.
"Kandidat lokasi itu Bali, Bandung, dan Jatim dan Bali paling siap untuk selenggarakan Munas," tutur Fadel.
Sebelumnya, Sekjen Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan akomodasi menjadi alasan utama Bali terpilih menjadi tempat diselenggarakannya Munas. "Kapasitas hotel di Bandung dan Surabaya tidak dapat menampung tiga ribu peserta," ujar Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/11). (Baca:
Lamhot Sinaga: Munas Golkar Belum Dapat Izin)
Selain permasalahan akomodasi, Bambang juga mengatakan keamanan menjadi salah satu alasan mengapa Munas batal diselenggarakan di Bandung. "Kedua, di Bandung sedang banyak demo buruh minta kenaikan upah, mahasiswa penurunan BBM. Pengamanan itu berpotensi mengganggu berjalannya Munas," tegasnya.
Baca Juga:
Priyo Tantang Ical Bersaing SehatDalih Cari Aman, Golkar Pilih Munas di Bali