MUNAS GOLKAR

Ceu Popong Peluk Ical dan Agung, Ingin Golkar Akur

CNN Indonesia
Selasa, 02 Des 2014 07:17 WIB
"Ical sama Agung adik saya semua. Intinya saya mah ingin semua akur," kata Ceu Popong yang menjadi tenar karena aksinya memimpin sidang paripurna DPR.
Ceu Popong ingin Partai Golkar terhindar dari perpecahan. (CNN Indonesia/Hafidz Mukti)
Nusa Dua, CNN Indonesia --
Suasana 'panas' dalam Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, amat kentara. Penolakan Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono atas gelaran yang digelar Aburizal Bakrie itu juga menjadi keprihatinan bagi Popong Otje Djundjunan yang lebih dikenal sebagai Ceu Popong.

Sebagai kader senior di partai beringin, Ceu Popong ingin mempertahankan keutuhan partainya. Ceu Popong bahkan sudah bertemu langsung dengan kedua pihak bersengketa, mencoba mendamaikan mereka, meski kansnya kini nyaris nol.

"Saya sudah ketemu Ical sama Agung. Saya peluk keduanya. Mereka itu adik saya semua. Intinya Ceu Popong mah ingin semua akur," kata perempuan bugar berusia 76 tahun itu saat berbincang dengan CNN Indonesia di lobi Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin malam (1/12). Hotel Westin menjadi lokasi penyelenggaraan Munas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ceu Popong, perpecahan Golkar hanya akan menguntungkan pihak lain. "Kalau Golkar pecah, yang untung pihak lain dong. Ceu popong mah gemes, pengen semua akur," katanya lagi dengan logat Sunda yang kental.

Meski sudah sepuh, Ceu Popong masih bersemangat mengikuti rapat-rapat di Munas Golkar yang dimulai sejak pukul 09.00 pagi. Sambil menenteng map berisi materi Munas, dia memasuki ruang rapat. Penampilan Ceu Popong pun selalu rapi dan khas. Hari itu misalnya ia mengenakan kemeja motif berwarna kuning-hitam dengan rambut disanggul khas Sunda.

Namun harapan Ceu Popong agar Golkar kembali satu tampaknya makin jauh dari kenyataan. Upaya mediasi yang dilakukan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung terhadap Aburizal dan Agung berbuah pahit. Aburizal menutup pintu damai dengan Agung, sedangkan Agung berkeras akan menggelar munas tandingan pada Januari 2015. (Baca: Agung Laksono Tinggalkan Bali, Mediasi Gagal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER