Jakarta, CNN Indonesia -- Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, yang rencananya berakhir Kamis (4/12), kemunginan besar selesai lebih cepat. Pasalnya, pemilihan ketua umum Golkar diprediksi berjalan mulus dengan Aburizal Bakrie sebagai calon tunggal.
“Malam ini bisa (dipilih ketua umum). Tapi kan ada mekanisme yang harus dilalui. Ada rapat komisi-komisi, dan lain-lain,” kata Wakil Ketua Panitia Pelaksana Munas IX Golkar Firman Soebagyo.
Sejauh ini, belum muncul bakal calon ketua umum lain. Praktis Aburizal bisa terpilih secara aklamasi memimpin Golkar untuk periode keduanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paling lambat, ujar Firman, pemilihan ketua umum berlangsung esok Rabu (3/12).
Kemungkinan Ical, sapaan Aburizal, bakal kembali memimpin Golkar terbuka lebar setelah Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar Airlangga Hartarto mundur dari bursa calon ketua umum. (Baca:
Munas Tak Demokratis, Airlangga Mundur)
Ical menyatakan telah mengantongi dukungan suara dari 248 Dewan Pimpinan Daerah Golkar I (tingkat provinsi) dan II (kabupaten/kota). Total pemegang hak suara di Munas berjumlah 560. Di tangan merekalah ketua umum Golkar akan ditentukan.