Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Penyelamat Partai Golkar (TPPG) menggelar rapat tertutup, Kamis (4/12) siang. Belum diketahui apa agenda yang akan dibahas oleh tim yang diketuai oleh Agung Laksono tersebut.
Informasi rapat yang dilakukan oleh TPPG didapatkan dari politikus Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa ketika dihubungi melalui layanan pesan singkat. "TPPG sedang rapat. Kami tidak bisa memberitahukan tempatnya. (Rapat) di Jakarta," ujar Agun dalam pesannya.
Sebelumnya, Yorrys Raweyai, Ketua Musyawarah Nasional Partai Golkar versi Agung Laksono, juga menyampaikan hal yang sama ketika dihubungi oleh CNN Indonesia melalui telepon. "Maaf saya rapat dulu," jawab Yorrys singkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muncul dugaan rapat yang dilakukan oleh TPPG membahas persiapan munas yang akan digelar Janurai 2015 dan gugatan hukum atas penyelenggaraan Munas IX Golkar di Bali yang digelar kubu Aburizal Bakrie. Apalagi, menurut pengakuan salah satu anggota TPPG, Lauren Siburian, timnya akan segera melayangkan gugatan tersebut Kamis (4/12) ini.
"Hari ini kami menyampaikan gugatan terkait penyelenggaraan munas di Bali. Kami akan melaporkan semuanya," tutur Lauren ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar.
TPPG telah menegaskan sikapnya kepada media bahwa mereka akan tetap menyelenggarakan munas pada awal tahun depan. Para anggota TPPG memandang penyelenggaraan munas Bali yang hari ini selesai tidak demokratis dan melanggar AD/ART partai. Selain itu, mereka beranggapan ada desain yang sistematis untuk menjadikan kembali Aburizal Bakrie sebagai ketua umum Partai Golkar dalam munas tersebut.
Politikus Golkar yang tergabung dalam TPPG dalam Munas IX Golkar di Bali dinyatakan dipecat dari keanggotaan partai. Mereka di antaranya yaitu Ace Hasan Syadzily, Lamhot Sinaga, Melchias Markus Mekeng, Agun Gunandjar, Zainuddin Amali, Laurence Siburian, Andi Sinulingga, Leo Nababan, Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Yorrys Raweyai, Ibnu Munzir, Ricky Rahmadi Kusumonegoro, Djasri Marin, dan Juslin Nasution.