MUNAS GOLKAR

Demokrat dan PAN Tak Hadiri Penutupan Munas Golkar

CNN Indonesia
Kamis, 04 Des 2014 14:20 WIB
Syarif Hasan pagi tadi mengatakan akan hadir di penutupan Munas, meski Golkar dalam Munas itu menegaskan menolak Perppu Pilkada yang diterbitkan SBY.
Titiek Soeharto pada penutupan Munas Golkar di Nusa Dua, Bali, Kamis (4/12). Penutupan Munas tak dihadiri satupun perwakilan Demokrat dan PAN. (Antara/uspa Perwitasari)
Nusa Dua, CNN Indonesia -- Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan tak tampak di acara penutupan Musyawarah Nasional Partai Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Kamis (4/12). Syarif sempat dicari-cari oleh Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dari podium.

“Di mana Pak Syarif Hasan? Apa sudah pulang?” tanya Ical. Dari bangku hadirin, sempat terdengar jawaban bahwa Syarif sudah pulang lebih dulu.

Padahal pagi tadi, ketika dihubungi CNN Indonesia, Syarif mengatakan akan menghadiri penutupan Munas Golkar, terlepas dari penolakan partai beringin terhadap Perppu Pilkada yang dikeluarkan Susilo Bambang Yudhoyono di akhir pemerintahannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Harus ada komunikasi politik (soal Perppu Pilkada). Saya juga kan hari ini menghadiri penutupan Munas Golkar,” kata Syarif.

Ia mengaku partainya tak kecewa atau marah dengan langkah Golkar yang mengingkari kesepakatan antara Demokrat dan Koalisi Merah Putih untuk mendukung Perppu Pilkada. Menurut Syarif, dalam politik hal seperti itu sudah biasa, dan Demokrat bahkan sudah menduganya. (Baca: SBY Telepon Ical Saat KMP Teken Dukungan Perppu)

Syarif menghadiri pembukaan Munas Golkar pada Minggu (30/11). Ia mengatakan diutus Ketua Umum Demokrat SBY. Saat itu Syarif bergabung dengan para pemimpin partai Koalisi Merah Putih lain di bangku jajaran paling depan.

Pada penutupan Munas hari ini, para petinggi partai anggota KMP yang terlihat adalah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PPP Djan Faridz dan pendahulunya Suryadharma Ali, dan Presiden PKS Anis Matta.

Perwakilan Partai Amanat Nasional juga tidah terlihat di area Hotel Westin. Padahal pada pembukaan Munas, PAN mengirimkan banyak petingginya, antara lain Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Sekjen PAN Taufik Kurniawan, dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Tjatur Sapto Edy.

Belum diketahui alasan ketidakhadiran Demokrat dan PAN di acara penutupan Munas Golkar ini. Namun Syarif sebelumnya yakin PAN akan mendukung Perppu Pilkada. (Baca: Golkar Tolak Peprpu Pilkada, Demokrat Siap Bertarung)

Dari Jakarta, Wasekjen PAN Yandri Susanto menganggap putusan Munas Golkar untuk menolak Peprpu Pilkada belum final. Menurutnya, pembahasan Perppu Pilkada masih panjang dan baru akan dimulai di DPR pada Januari 2015.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER