Jakarta, CNN Indonesia -- Gonjang-ganjing Perppu Pilkada dua pekan terakhir setidaknya menunjukkan satu hal: Demokrat masih punya taji. Partai itu, di bawah Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umumnya, bahkan bermain cantik dalam perpolitikan tanah air, bergeser ke sana kemari di antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat, membuat kelabakan para petinggi KMP. Kekuatan politik Demokrat ternyata lebih besar dari yang diduga. (Baca:
SBY Jadi Penyambung Lidah KMP dan Jokowi)
Demokrat yang sempat dicibir karena perolehan suaranya anjlok pada Pemilu 2014, jelas patut diperhitungkan. Oleh sebab itu, Kongres Demokrat tahun depan bakal mendapat sorotan. Dalam Kongres 2015, Demokrat bakal memilih ketua umum partai.
Jika pada Kongres Demokrat 2010 pertarungan diisi oleh kader-kader muda, kondisi tentu berbeda kali ini. Tahun 2010, tiga kader muda potensial Demokrat maju sekaligus, bertarung beringas berebut kursi ketua umum. Mereka adalah Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, dan Marzuki Alie. Namun nasib buruk menimpa dua dari ketiga orang itu. Anas dan Andi kini mendekam di bui karena kasus korupsi. Tinggal Marzuki Alie tersisa, dan kemungkinan bakal kembali maju di Kongres 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapapun calon ketua umum yang bakal maju di Kongres Demokrat 2015, dia dipastikan akan mendapat lawan berat, yakni Susilo Bambang Yudhoyono. Sejak Anas tersangkut kasus korupsi Hambalang, SBY langsung mengambil alih kepemimpinan Demokrat. Hingga saat ini, belum ada yang bisa menggantikan figur SBY di Demokrat. Dia merupakan pusat orbit Demokrat. Ahli strategi yang membuat partai itu ditakuti KMP. (Baca:
Koalisi Prabowo di Bawah 'Kaki' SBY)
Tak heran bila SBY kembali menjadi kandidat kuat ketua umum Demokrat. "Ketua umum kemungkinan besar Pak SBY lagi. Tapi kalau ada yang mau mencalonkan diri, sah-sah saja," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua kepada CNN Indonesia, Jumat (12/12).
Menurutnya, Demokrat membuka kesempatan kepada kader-kader yang kompeten dan memiliki integritas untuk bersaing dengan SBY. Syaratnya, mereka harus berkomitmen membesarkan Demokrat.
Beberapa kader yang saat ini mengaku siap menjadi calon ketua umum, menurut Max, adalah pendiri Demokrat Sys NS, anggota Dewan Pembina Demokrat Ahmad Mubarok, dan Wakil Ketua Majelis Tinggi Demokrat Marzuki Alie. "Tapi kandidat paling kuat masih Pak SBY," kata Max.
Mantan anggota DPR itu bahkan mengatakan, dia bisa saja ikut maju dalam bursa calon ketua umum. "Kalau peluangnya ada, kenapa harus menolak? Tapi saya harus bercermin dulu, mampu atau tidak," ujar Maz.
Soal kuatnya kans SBY untuk kembali memimpin Demokrat, sebelumnya juga dikemukakan oleh Wakil Ketua Umum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf. Bahkan bukan tak mungkin SBY bisa menjadi kandidat tunggal ketua umum pada Kongres Demokrat 2015.