Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) sudah memprediksikan keretakan dalam kubu Koalisi Merah Putih (KMP). Menurutnya dalam politik tidak ada sebuah koalisi permanen.
"Apalagi sifatnya mereka di luar pemerintahan atau penyeimbang," kata JK di Kantor Palang Merah Indonesia Pusat, Jakarta, Jumat (11/12). Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini mencontohkan saat ini terbukti anggota KMP mulai mengembangkan wacana untuk keluar dari koalisi.
Dua partai politik anggota KMP yang saat ini tengah goyah yaitu Golkar dan PPP. Dalam tubuh dua partai ini ada dua kepengurusan yang berbeda dukungan. Golkar kubu Agung Laksono selama ini lebih condong ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Golkar kubu Aburizal Bakrie yang ingin tetap dalam KMP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang sama juga terjadi dalam tubuh PPP. Kubu Romahurmuziy lebih condong ke KIH dan kubu Djan Faridz yang ada di KMP. Namun belakang kubu Djan yang tengah menggelar Mukernas di Jakarta mengindikasikan akan berubah haluan. PPP beralasan belum ada manfaat yang didapat selama di KMP.
JK yang merupakan sesepuh Partai Golkar ini mengakui sulit untuk mengukuhkan koalisi secara permanen dalam dinamika politik.
Sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Teguh Juwarno mengatakan bahwa keretakan KMP sudah di depan mata. Perppu Pilkada menjadi salah satu pemicu goyahnya koalisi yang dideklarasikan sebagai koalisi permanen itu.
Baik mendukung atau menolak Perppu Pilkada sama sama akan membuat KMP retak. "Jika KMP setuju pilkada langsung, maka semakin rendah daya ikat kebersamaan KMP," ujar Teguh.
Pesimisme juga tampak tampak dalam kubu Partai Gerindra. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengatakan umur KMP tidak akan lebih dari tiga tahun. Ini karena kepentingan politik selalu diutamakan daripada kesamaan ideologi. Ia pun mengaku KMP sudah tidak solid sejak awal dibangun.
KMP merupakan koalisi yang dibangun oleh Partai Golkar, Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan kubu Suryadharma Ali. Koalisi ini dibangun untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014.