Agung Laksono Pastikan Akan Bertemu Cicip

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya versi Aburizal Bakrie, Sharif Cicip Sutarjo mengungkapkan dirinya akan melakukan pertemuan dengan Agung Laksono esok hari, Kamis (17/12). Agung Laksono membenarkan akan adanya pertemuan tersebut.

Pilihan Redaksi Kubu Agung dan Ical Rundingkan Arah Koalisi Golkar Golkar Agung Klaim Ical Tak Masalah Pergantian Fraksi Golkar Ical: Silakan Agung Komplain ke Menteri Golkar Versi Agung Ubah Slogan Partai

"Pak Cicip memang tadi menelepon saya, rencananya besok malam akan bertemu," kata Agung Laksono saat mendatangi kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Rabu siang (17/12). Meski pertemuan tersebut terjadi antara dua kubu yang sedang berseteru, tapi Agung mengatakan tidak akan membahas perihal rekonsiliasi dengan Cicip atau bahkan rencana islah.

Agung Laksono mengatakan pertemuan itu hanya sebatas pertemuan antarteman lama saja. "Dia mau bertemu dengan saya, tapi hanya sebagai teman," ujarnya. Agung pun mengatakan pertemuan akan dilakukan sepulang dirinya dari kunjungan ke Banjarnegara, Jawa Tengah.

Ketua Umum versi Musyawarah Nasional IX Ancol tersebut mengatakan dirinya tidak memiliki kompetensi untuk membicarakan perundingan karena dia tidak termasuk dalam juru runding yang akan ditentukan dalam rapat pengurus harian DPP Partai Golkar.

"Tidak ada. Saya ketua umum tapi bukan juru runding. Jika hanya sebagai pertemanan maka tidak masalah," ujar Agung.

Masalah substansi perdamaian pihak berseteru, kubu pendukung Munas IX Ancol menegaskan hal itu tengah dimatangkan dalam rapat untuk disampaikan kepada kubu Munas IX Bali melalui juru runding.

"Saya tidak akan membahas masalah-masalah substansi terkait masalah internal karena itu akan ada yg menangani."

Sebelumnya Sjarif Cicip Sutarjo mengatakan akan melakukan pertemuan dengan Agung Laksono pada Kamis (18/12). Sebenarnya pertemuan akan dilakukan hari ini tapi gagal karena ada miskomunikasi yang terjadi. "Saya kira dia ada rapat jam 12 ternyata jam 2 siang, sedangkan saya sudah ada janji jam 1," kata mantan Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2009-2014 era Susilo Bambang Yudhoyono.