KPK VS POLRI

Fadli Zon: Keputusan Presiden Jokowi Banyak Titipan

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 28 Jan 2015 20:14 WIB
Fadli menekankan, seharus Presiden Jokowi sudah mulai berpikir seutuhnya untuk kepentingan rakyat, tidak lagi kepentingan partai pendukungnya.
Mahasiswa melakukan aksi teaterikal 100 Hari Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu, 28 Januari 2015. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon menilai banyak kebijakan yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo tidak datang dari dirinya sendiri, melainkan titipan. Lebih lanjut, ia mengatakan, Presiden Jokowi tidak memiliki independensi dalam membentuk setiap kebijakannya.

"Saya masih melihat banyak keputusan Presiden itu keputusan titipan. Yang mungkin Presiden tidak bisa independen untuk mengambil keputusan itu," tutur Fadli di Kompleks DPR/MPR, Jakarta, Rabu (28/1).

Menurutnya, ketidakindependenan Presiden Jokowi ini tidak hanya menyusahkan dirinya sendiri, tetapi juga akan menyusahkan rakyat Indonesia. Ia menekankan, seharus Presiden Jokowi sudah mulai berpikir seutuhnya untuk kepentingan rakyat, tidak lagi kepentingan partai pendukungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengakui memang Presiden Jokowi lahir dari partai politik. Namun ketika menjadi seorang pemimpin negara, sudah selayaknya Presiden Jokowi memberikan loyalitas seutuhnya kepada rakyat.

"Loyalitas kepada Parpol berakhir ketika loyalitas negara dimulai," tegasnya.

Hal ini diungkapkannya menanggapi polemik di antara KPK dan Polri yang hingga kini masih terus berlanjut. Tidak dapat dipungkiri memang hal ini bermula dan hanya bisa diakhiri oleh Presiden Jokowi. Oleh sebab itu, ia mendorong Presiden Jokowi untuk berani mengambil resiko.

"Pemimpin itu punya kekuasaan dan kewenangan. Seperti dua sisi mata uang, ada tanggung jawab dan resiko. Silakan dipilih. Kalau dilantik ada resikonya, tidak dilantik juga ada resikonya," tutur Fadli terkait dengan kontroversi calon Kapolri Komjen Budi Gunawan pilihan Jokowi.

Sebelumnya, Ketua Tim 9 Syafii "Buya" Maarif menyebutkan bahwa pengajuan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri bukan merupakan inisiatif Presiden Joko Widodo. Namun pernyataan tersebut dilemparkan kembali oleh anggota fraksi PDIP Junimart Girsang. Ia pun menantang kembali kepada Buya untuk menyebutkan nama inisiator tersebut. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER