Jokowi Bikin Kesepakatan soal TKI dengan Malaysia

Aditya Panji | CNN Indonesia
Selasa, 10 Feb 2015 05:55 WIB
Presiden Joko Widodo membuat kesepakatan dengan pemerintah Malaysia agar hanya mengirim dan menggunakan buruh migran lewat jalur resmi.
Presiden Joko Widodo (kanan) mengunjungi Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, untuk membicarakan sejumlah isu antara kedua negara, salah satunya soal tenaga kerja Indonesia. (REUTERS/Olivia Harris)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengatakan kunjungan kenegaraannya ke Malaysia telah membuat kesepakatan terkait isu tenaga kerja Indonesia, termasuk membuat kesepakatan agar hanya mengirim dan menggunakan buruh migran lewat jalur resmi dari Indonesia ke Malaysia.

"Indonesia-Malaysia sepakat untuk mendorong pengiriman buruh migran melalui jalur yang resmi," kata Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (10/2) dini hari, seperti dikutip dari Detikcom.

Jokowi mengakui bahwa angka tenaga kerja Indonesia di Malaysia masih tinggi. Ia menyarankan agar para tenaga kerja Indonesia yang ilegal itu dipulangkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembicaraannya dengan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak

Selain isu TKI, Jokowi juga membahas soal pusat pendidikan di wilayah perbatasan Sabah dan Serawak, Malaysia. Negeri Jiran itu sepakat membuka Community Learning Center (CLC) di dua wilayah tersebut.

"Pemerintah Malaysia sepakat untuk memberikan izin bagi CLC, Community Learning Center yang ada di Sabah dan Serawak. Sehingga anak-anak kita bisa bersekolah, ada kurang lebih 50 ribuan anak kita yang ada di sana," jelas Jokowi.

Selain Malaysia, Jokowi juga melakukan kunjungan kenegaraan ke Brunei dan Filipina.

Jokowi mengajukan percepatan pembahasan batas lintas kontinen dengan pemerintah Filipina. Sementara dengan Brunei, Jokowi mengaku tidak terlalu banyak hal yang dibicarakan karena hubungan yang stabil antar dua negara. Ia mengundang agar lebih banyak lagi investasi dari Brunei di Indonesia. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER