Biaya Penjagaan Kantor DPP Golkar Capai Puluhan Juta Rupiah

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 11 Feb 2015 15:55 WIB
Semenjak adanya konflik Golkar kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie, kantor DPP Golkar di Slipi diperketat dengan penjagaan lebih dari 80 petugas.
Anggota Angkatan Muda Partai Golkar melakukan pengamanan Sidang Mahkamah Partai Golkar, di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu, (11/2). Sidang tersebut guna menyelesaikan konflik antara kepengurusan kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamanan kantor DPP Partai Golkar oleh Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) ternyata mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Walaupun pengamanan baru berjalan sejak tiga bulan terakhir, namun uang puluhan juta sudah dikeluarkan untuk membiayai operasional penjagaan markas partai beringin tersebut.

Berdasarkan penelusuran CNN Indonesia, diketahui tiap harinya lebih empat juta rupiah dikeluarkan untuk membayar 80 anggota AMPG yang bergantian menjaga kantor DPP Partai Golkar. Dana tersebut belum termasuk biaya untuk konsumsi yang selalu diberikan kepada anggota AMPG setiap harinya.

"Setiap hari kami menjaga kantor dengan pasukan 80 orang. Itu dibagi ke dalam dua shift, per 12 jam. Jatah makan kami dapat terus tiga kali sehari," ujar Budi, salah satu anggota AMPG kepada CNN Indonesia, Rabu (11/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Budi, penjagaan kantor DPP Partai Golkar baru efektif berjalan sejak konflik internal partai itu meruncing November 2014 lalu. Sebelumnya, tidak ada penjagaan rutin yang dilakukan oleh anggota AMPG. Hanya satpam yang bertugas menjaga kantor partai sebelum November tahun lalu.

"Ya, sebelum konflik kami ada di habitat masing-masing. Sekarang, sih, kita sudah jaga kantor tiga bulan. Mau bagaimana lagi, penghasilan sehari-hari, ya, dari ini (menjaga kantor)," kata anggota AMPG lainnya yang tak mau disebutkan namanya.

Mereka yang menjaga kantor DPP Partai Golkar sejak November 2014 adalah anggota AMPG yang berada di bawah pimpinan Yorrys Raweyai selaku Wakil Ketua Umum Golkar kubu Agung Laksono. Tidak pernah ada personel AMPG dari kubu Aburizal Bakrie yang masuk atau menjaga kantor DPP Partai Golkar sejak tiga bulan lalu.

Penelusuran CNN Indonesia juga mendapatkan fakta bahwa selama ini biaya penjagaan kantor DPP Partai Golkar diberikan langsung oleh Yorrys sebagai mantan Ketua organisasi tersebut.

"Iya (bayaran kami) diberikan (oleh ketua). Tapi pada dasarnya kami menjaga dengan sukarela, sih," ujar anggota tersebut.

AMPG di bawah pimpinan Yorrys memiliki anggota sebanyak 1.200 orang. Pengerahan anggota terbanyak untuk mengamankan kantor DPP Partai Golkar terjadi pada 25 November 2014 lalu, ketika bentrokan antara anggota AMPG kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono terjadi. Diketahui sebanyak 600 massa AMPG pimpinan Yorrys terlibat bentrok pada saat itu. (utd)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER