Jakarta, CNN Indonesia -- Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif Bambang Widjojanto alias BW mempercayai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan asal begitu saja dalam menentukan pimpinan Polri. BW tak mau mengomentari lebih jauh ihwal Komjen Budi Gunawan yang disebut-sebut bakal menjadi Wakil Kepala Polri.
“Saya tak dalam posisi memberikan komentar apapun. Presiden memiliki hati nurani dan akal sehat juga,” kata Bambang ketika berorasi di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (22/2).
BW, yang berorasi di atas sebuat truk orasi dengan mengenakan kaus warna putih bertuliskan 'Save KPK, bangun polisi bersih’ meyakini Presiden Jokowi akan bisa menentukan yang terbaik untuk bangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Karena ketika Presiden gagal memilih yang terbaik untuk bangsa ini pasti kemudian bangsa itu akan mempersoalkan,” ujar Bambang dengan suara yang sangat lantang.
Dalam orasinya BW mengingatkan pada 1998 silam Presiden Soeharto digulingkan oleh gerakan masyarakat yang dimotori oleh kaum mahasiswa karena berbuat kesalahan besar.
“Pada 1998 otoritarian dibungkam dan dijatuhkan kalau mahasiswa tak bergerak (tak bisa),” kata BW menegaskan.
BW menekankan bahwa mahasiswa adalah bagian penting dari seluruh gerakan mewujudkan Indonesia dahsyat. “Tiada Indonesia tanpa anak muda dan tiada indonesia tanpa mahasiswa,” ujar BW yang oleh Mabes Polri ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemberian keterangan palsu saat sidang sengketa Pilkada Kotawaringin Barat tahun 2010 itu.
(obs/obs)