Mantan Ketua Umum Soetrisno Bachir Berharap Kongres PAN Adil

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Sabtu, 28 Feb 2015 22:15 WIB
Sementara Amien Rais menyindir, mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir berharap Kongres IV PAN dapat berjalan adil, terutama saat pemilihan ketua.
Calon Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amien Rais menghadiri rapat kerja nasional jelang Kongres PAN 2015, di Jakarta Rabu (7/1). (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Nusa Dua, CNN Indonesia -- Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir berharap para peserta kongres keempat PAN nanti dapat berlaku secara adil, terutama pada agenda pemilihan ketua umum nanti.

"Panitia harus adil dan kongres ini bukan ajang pertempuran, tapi justru menampikan gagasan-gagasan baru ke depan," ujar Soetrisno di Gren Melia Hotel, Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/2).

Hal tersebut disampaokan karena, menurutnya saat ini Zulkifli telah mengantongi 350 dukungan dari 592 pemilik suara.

Ia pun kembali menyatakan dukungannya kepada Zulkifli untuk menjadi orang nomor satu di partai berlambang matahari terbit ini. Dukungan tersebut diberikan karena menurutnya, gagasan yang diusung oleh Zulkifli sesuai dengan apa yang diperlukan oleh PAN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya melihat gagasan Zul sejalan dengan kebutuhan partai utk jkd partai minimal tiga besar. Saya 100 persen akan dukung zul," tegasnya.

Salah satu gagasan yang diapresiasi adalah akan diselenggarakannya konvensi dan memaksimalkan fungsi dari dewan pimpinan wilayah dan dewan pimpinan daerah terutama dalam penyeleksian kepala daerah.

Suasana kongres sedikit menghangat setelah Ketua Majelis Pertimbangan Partai PAN Amien Rais memberikan pidato yang bernada sindirian. Sesaat sebelum memukul gong tanda resminya ajang kongres dibuka, pada Sabtu malam tadi, sang pendiri partai itu mengungkapkan sebuah kejadian pada September 2014 lalu.

“Saya mau meluruskan satu hal, saya jamin tanggal 30 September malam hari di sebuah kantor DPP Partai menengah terjadi rapat. Sang ketua umum katakan akan menemui KMP,“ kaya Amien membuka sindirannya.

Namun, lanjut Amien, setelah satu jam kemudian, sang ketua umum itu ternyata diketahui tak menemui teman-temannya di koalisi merah putih yang ia sebutkan sebelumnya. Dari pemberitaan media, lantas diketahui jika sang ketua bertemu dengan Surya Paloh di kediamannya. Di sana juga Amien mendapatkan informasi bahwa sang ketua umum bertemu Joko Widodo. 

“Siapa ketum itu saya lupa namanya," ujar Amien. Untuk itu, tambahnya, “PAN seharusnya lurus jangan bohong, apa adanya. Insya Allah PAN maju.” 

Di hadapan peserta kongres, Amien tak menyebut siapa yang disindirnya. Namun, ucapannya itu diutarakan kepada khalayak usai sambutan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.

Berdasarkan keterangan salah seorang sumber yang sangat dekat dengan Amien kepada CNN Indonesia, sang pendiri partai itu sengaja bercerita soal kejadian itu lantaran pernah ada upaya membawa PAN keluar dari dari Koalisi Merah Putih.
(sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER