Kubu Agung akan Ambil Alih Sekretariat Fraksi Jumat Siang

Helmi Firdaus | CNN Indonesia
Kamis, 26 Mar 2015 13:53 WIB
Agung Laksono cs akan memperlihatkan bagaimana kubu Ical merombak ruangan Fraksi Golkar di DPR dengan semaunya hingga jadi mewah.
Ketua Umum Golkar Agung Laksono, Wakil Ketua Umum Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Ketua DPP Golkar Agun Gunandjar Sudarsa. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Golkar kubu Agung Laksono mulai bersikap keras terkait situasi Fraksi Partai Golkar. Mereka memberikan tenggat kepada Pimpinan Fraksi Golkar yang masih dikuasai oleh Kubu Aburizal Bakrie untuk menyerahkannya Jumat (27/3) besok pukul 14.00 WIB usai salat jumat.

Wakil Ketua Umum Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai menegaskan, jika sampai tenggat yang ditentukan Ketua Fraksi Ade Komarudin dan Sekretaris Fraksi Bambang Soesatyo menolak menyerahkan, maka akan diambil alih secara paksa. "Pengambil alihan secara paksa bukan berarti kami akan kirim orang, buat apa. Kami akan perintahkan Agus Gumiwang (Ketua Fraksi Golkar kubu Agung Laksono) untuk gelar rapat fraksi di sana," tutur Yorrys saat berbincang dengan CNN Indonesia, Kamis (26/3). (Baca juga: Pengamanan Fraksi Ditambah, Meutya Hafid Kurang Nyaman Bekerja)

Yorrys menegaskan, bukanlah sifat Golkar untuk mengambil alih dengan cara-cara preman. Yorrys malah menyebut, kubu Ical yang menggunakan cara-cara preman ketika berusaha untuk mengambil alih kantor DPP Golkar di Slipi pada 25 November lalu. "Mereka yang pakai preman. Makanya kita pun mengirimkan orang untuk menjaga kantor DPP," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat pengambil alihan fraksi besok, Yorrys berjanji akan mengajak media untuk melakukan reportase. Sekaligus untuk menunjukkan bagaimana ruang fraksi yang disebutnya merupakan aset negara, dirombak semaunya oleh pimpinan Fraksi Golkar. "Lihat bagaimana ruangan Ade dan Bambang, juga beberapa anggota yang lain dirombak sesuka mereka. Menunjukkan kemewahan. Uang dari mana? Itu kan juga aset negara," lanjut Yorrys.

Politisi yang berasal dari Papua ini mengharapkan agar pimpinan fraksi kubu Ical legowo dan menyerahkan sekretariar fraksi kepada Agus Gumiwang. Bagaimanapun, ujar Yorrys, SK Menkumham yang mengesahkan kubu Agung dengan didasarkan pada putusan Mahkaman Partai adalah solusi dualisme yang terjadi. Karena pada dasarnya, dalam putusan itu menginginkan agar kedua kubu islah. (Baca Fokus Pemerintah: Golkar Agung Sah!)

Perebutan Sekretariat Fraksi Golkar adalah dampak dari konflik internal Golkar. Pada Senin (23/3) lalu, Agus Gumiwang mengumumkan susunan baru Fraksi Golkar di mana dia menjadi ketuanya di rapat paripurna DPR. Usai itu mereka juga mengirimkan surat kepada Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo untuk menyerahkan Sekretariat Fraksi Golkar.

Sore harinya, Ical datang dan mengumpulkan anggota fraksi. Di sana diputuskan bahwa mereka akan tetap melakukan perlawanan atas segala kubu karena mereka menilai keputusan Menkumham dibuat secara sewenang-wenang. Perlawanan itu termasuk dengan tidak menyerahkan Sekretariat Fraksi Golkar. (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER