Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pembina Demokrat dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menyatakan akan maju sebagai ketua umum dalam Kongres Partai Demokrat yang akan digelar pada 8 Mei 2015 di Surabaya. Sejauh ini, sudah ada dua nama yang disebut bakal menantang SBY, yakni mantan Ketua DPR Marzuki Alie dan anggota DPD, Gede Pasek Suardika.
Politisi Partai Demokrat yang juga anggota steering comittee kogrer, Ruhut Sitompul mengusulkan bahwa syarat dukungan untuk maju sebagai calon ketua umum adalah 40 persen.
Usulan dukungan 40 persen ini sebut Ruhut, agar tidak semua kader Demokrat mudah maju sebagai calon ketua umum.
“Syarat dukungan sedang dibahas. Saya sih mengusulkan angkanya 40 persen. Agar tidak mudah maju. Jadi yang maju nanti, benar-benar serius dalam segala hal. Ini yang dilawan Pak SBY lho,” ujarnya saat dihubungi CNN Indonesia, Minggu (26/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruhut menjelaskan, sebelumnya, ada pihak di dalam Partai Demokrat yang menyatakan bahwa sebaiknya jangan dibatasi hak kader untuk maju sebagai ketua umum. Baik itu didukung satu atau dua orang, sebaiknya tetap berhak maju.
“Itu kan menurut saya menyedihkan. Masak didukung segelintir orang mau maju. Yang serius lah menurut saya,” lanjutnya.
Ruhut menampik bahwa usulan syarat dukungan 40 persen itu bukan untuk menjegal kader untuk maju sebagai ketua umum. Menurut dia, kalau pun ada kader yang mau maju sebagai ketua umum, dia yakin bahwa calon tersebut akan kalah.
“Lawannya itu Pak SBY. Pak SBY itu didukung setidaknya, menurut saya 95 persen untuk jadi ketua umum Demokrat lagi. Susah dilawan,” tegasnya.
Ketua Steering Committee Kongres Partai Demokrat Syarief Hasan masih belum memastikan persentase persyaratan untuk maju sebagai calon ketua umum. Diketahui sempat beredar kabar, akan dinaikkannya persentase dari 20 persen menjadi 40 persen dukungan.
"Tentunya angka ini kami harapkan angka yang moderat," ujar Syarief. (Baca juga:
Marzuki Alie Minta Syarat Pencalonan Ketum Demokrat 20 Persen)
Lebih lanjut, ia membantah wacana dinaikkannya persentase tersebut adalah untuk menutup pintu bagi kader Demokrat lainnya masuk ke bursa pemilihan ketua umum.
Ketua Harian Partai Demokrat tersebut mengatakan wacana tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas dari calon ketua umum yang akan dipilih.
"Salah dong (untuk persulit calon lain). Itu untuk meningkatkan kualitas. Kualitas harus dijaga, tapi unsur demokrasi harus tetap dijunjung tinggi," tegasnya.
Oleh sebab itu, ia mengatakan pintu masuk ke bursa pemilihan calon ketua umum terbuka lebar bagi seluruh kader Demokrat yang ingin bertarung demi menjadi orang nomor satu di dalam partai demokrat. "Kalau dapat dukungan, silakan saja," ujar Syarief. (Baca juga:
Pasek: Jika Saya Jadi Ketua Umum Demokrat, Jangan di-Anas-kan)
(hel)