Ketika Enam Anggota DPRD Berkumpul di Ruangan Lulung

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 06 Mei 2015 07:50 WIB
Enam anggota tersebut adalah tiga Wakil Ketua DPRD, Mohamad Taufik, Triwisaksana dan Ferial Sofyan, serta Ketua Fraksi PPP dan anggota Fraksi Hanura.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana, saat memberikan keterangan terkait rapat mediasi antara Gubernur DKI Jakarta dengan DPRD yang berakhir ricuh, Jakarta, Kamis (6/3). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah pertemuan tertutup diadakan di ruang rapat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham 'Lulung' Lunggana pada Selasa (5/5) siang kemarin. Satu per satu kolega Lulung di lembaga dewan daerah datang ke ruang kerjanya untuk menggelar pertemuan yang berjalan selama hampir dua jam itu.

Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, terdapat lima anggota DPRD DKI Jakarta yang datang ke ruang kerja Lulung dan mengikuti pertemuan tertutup tersebut.

Kelima orang itu adalah tiga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, yakni Mohamad Taufik, Triwisaksana dan Ferial Sofyan. Hadir pula Ketua Fraksi PPP di DPRD DKI Jakarta Maman Firmansyah, dan anggota Fraksi Hanura di DPRD DKI Fahmi Zulfikar. (Lihat Juga: FOKUS Ini Soal Lulung dan Perkara UPS)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat pertemuan berlangsung, tidak ada awal media yang diperbolehkan masuk ke dalam ruang kerja Lulung. Namun, saat Taufik keluar dari ruangan tersebut, info terkait isi pertemuan tersebut dapat diperoleh para wartawan yang menunggu di Lantai 9 Gedung DPRD DKI Jakarta.

"Ini ketemu Pak Haji (Lulung) buat dengar cerita dia saja. Iya, dia cerita ke kami," kata Taufik.

Setelah Taufik, Sani—sapaan Triwisaksana—dan Ferial menyusul keluar dari ruang kerja Lulung tanpa mau memberikan keterangan dan langsung menuju ruang kerjanya masing-masing. Fahmi menjadi anggota dewan terakhir yang keluar dari ruang kerja pengusaha asal Tanah Abang tersebut dengan langkah terburu-buru.

"Enggak ada yang dihadapi.‎ UPS itu bukan urusan saya. Kalian tanya saja ULP (Unit Layanan Pengadaan). Kalau mau tahu, tanya sama Mabes Polri, tanya sama ULP kenapa UPS dilelang," ujar Fahmi dengan nada tinggi ketika dimintai keterangan oleh para wartawan.

Beberapa saat kemudian, Lulung yang belum menampakkan diri sejak datang di Gedung DPRD mempersilakan para awak media masuk ke ruangannya. Lulung sempat meminta maaf kepada media karena membiarkan menunggu terlalu lama. "Maaf lama menunggu, karena tadi ada rapat yang mendadak," ujar Lulung.

Lulung mengatakan bahwa pertemuan antara dirinya dengan kelima anggota dewan tersebut hanya membahas evaluasi dan dukungan terhadap anggota DPRD yang pernah atau masih menjadi anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta.

"Pertemuan membahas evaluasi, bagaimana mendukung teman-teman, mendukung moril kepada teman yang memang dianggap selama ini menjadi anggota Komisi E," kata Lulung menjelaskan.

Tidak ada informasi lebih lanjut yang didapatkan terkait detail isi pertemuan keenam anggota DPRD DKI Jakarta di ruang kerja Lulung tersebut.

Namun, Sani yang pada akhirnya berhasil dimintai keterangan mengatakan bahwa suasana pertemuan mereka sangat santai. Ia pun enggan memberi penjelasan atas isi pertemuan yang berlangsung tersebut.

"Maaf, itu hanya ketemu informal saja. Enggak ada yang penting untuk diinfokan," ujar Sani ketika dihubungi CNN Indonesia. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER