Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Perjuangan tengah bersiap untuk membuka kantor baru Dewan Pimpinan Pusat yang terletak di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta Pusat. Kantor tersebut merupakan kantor lama PDI yang pernah diserang pada Juni 1996.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan partai pemenang pemilu 2014 tersebut telah mempersiapkan pendanaan kantor tersebut selama lima tahun.
"Lima tahun kami kumpulkan Rp 42,6 miliar yang berasal dari anggota partai dan petugas partai. Selain itu juga ada pelelangan suara Ibu Megawati Soekarnoputri serta pelelangan lukisan-lukisan," kata Hasto saat ditemui di kantor baru DPP PDI Perjuangan, Senin (1/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena Pancasila bersifat gotong royong maka kami lakukan (pengumpulan uang) juga gotong royong," ujarnya.
Hasto mengungkapkan, gedung DPP PDI Perjuangan tersebut memiliki sejarah dan sebagai simbol yang mendukung Megawati selama masa otoriter melanda Indonesia. Menurutnya, kekuatan rakyat tak bisa dikalahkan oleh siapapun.
Meski pengumpulan dana dilakukan sejak lima tahun lalu, Hasto mengungkapkan jika konsolidasi untuk membangun kembali gedung tersebut telah digalang sejak sepuluh tahun lalu. Selain itu, gedung baru DPP PDI Perjuangan tersebut akan benar-benar menggantikan kantor lama yang terletak di Lenteng Agung.
"Seluruh kegiatan akan diorganisasikan di sini, sementara di Lenteng Agung akan dijadikan pusat pelatihan kader serta organisasi sayap partai," kata Hasto. "Mulai 17 Juni 2015 diharapkan seluruh operasional dapat dilakukan di kantor ini," ujarnya.
Pantauan CNN Indonesia, ada lima pilar berwarna merah yang menjadi penopang bagian depan kantor baru DPP PDI Perjuangan tersebut. Hasto mengatakan jika lima pilar tersebut mewakili dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila.
"Filosofi tetap pada Pancasila, itu terlihat dari lima pilar penopang kuat gedung ini," katanya. "Gedung ini tidak hanya spirit baru, tapi bagaimana PDI Perjuangan menyatukan diri dengan seluruh harapan rakyat dan kami rancang untuk 20-25 tahun ke depan," ujar Hasto
Menurut informasi yang didapat, Megawati akan meresmikan sendiri kantor baru tersebut. Namun hingga kini sang ketua umum belum tampak di kantor DPP PDI Perjuangan.
(hel)