Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan segera menunjuk anggota DPR RI pengganti Pramono Anung. Pram –sapaan Pramono– mundur dari DPR karena dilantik menjadi Sekretaris Kabinet menggantikan Andi Widjajanto. (Baca
Pramono Anung: Pelobi Ulung di Kursi Sekretaris Kabinet)
"Mekanisme (untuk menentukan pengganti Pram) sederhana, yakni siapa yang urutannya di bawah Pramono Anung (di daerah pemilihan). Nanti kami lihat, mungkin Eva Sundari," kata Ketua Fraksi PDIP Olly Dondokambey di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8).
Berdasarkan perolehan suara pada Pemilu Legislatif 2014, Eva Kusuma Sundari berada di bawah posisi Pram. Namun Eva tak lolos sebagai anggota DPR karena kalah suara dengan Pram yang satu daerah pemilihan dengannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eva Kusuma Sundari merupakan calon legislatif dari PDIP pada Pileg 2014 dari daerah pemilihan Jawa Timur VI yang meliputi Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Blitar. Ia juga anggota Komisi Hukum DPR pada periode 2009-2014.
Olly telah menerima pemberitahuan pengunduran diri dari Pramono Anung dari DPR selepas ia dilantik menjadi Sekretaris Kabinet. Namun pemberitahuan tersebut belum secara formal lantaran pelantikan Pram sebagai Seskab baru berlangsung dua hari lalu.
Pramono Anung dilantik sebagai Sekretaris Kabinet menggantikan Andi Widjajanto berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 80/P Tahun 2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Sekretaris Kabinet.
Pram juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR Bidang Industri dan Pembangunan periode 2009-2014. Mantan Sekretaris Jenderal PDIP itu kemudian terpilih kembali menjadi anggota DPR pada 2014. Pram dikenal luas memiliki keahlian komunikasi dan lobi politik yang luar biasa. (Baca juga
Andi: Komunikasi Politik Pram Empat Kali Lipat Saya)
Sementara soal pengganti Puan Maharani di DPR yang sampai saat ini belum ditentukan padahal putri Megawati itu telah lama menjabat menteri, Olly mengatakan hal itu masih diproses di partai.
Sebelumnya, Pram di Istana menyatakan telah menandatangani surat pengunduran dirinya sebagai anggota DPR. “Saya sudah mengundurkan diri. Selanjutnya (soal pengganti saya) itu urusan internal partai,” kata dia.
Pram menerima tawaran jabatan Sekretaris Kabinet yang disodorkan kepadanya tiga minggu lalu setelah mengantongi restu dari Ketua Umum PDIP Megawati.
(agk)