WAWANCARA KHUSUS

Rhoma Irama: Saya Tampilkan Visi dan Misi Lewat Lagu

Bagus Widjanarko | CNN Indonesia
Rabu, 14 Okt 2015 10:24 WIB
Hari ini bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Islam, Raja Dangdut Rhoma Irama bersuka cita. Partai Idaman, partai politik besutannya, resmi didirikan.
Ketua Umum Partai Idaman H. Rhoma Irama saat latihan sebelum deklarasi Partai Idaman di Jakarta, Selasa, 13 Oktober 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wajah Raja Dangdut Rhoma Irama tak pernah lepas dari senyuman petang kemarin. Lelaki 69 tahun itu, sesekali melambaikan tangan ke warga yang kebetulan ada di lingkungan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.

Sore kemarin, ia tidak sedang menggelar konser atau dakwah lewat lagu. Berbalut kemeja Partai Idaman -partai politik yang ia dirikan sendiri- yang berwarna hijau, berkerah merah dan putih yang bertuliskan "Love Indonesia", Rhoma menghadiri acara gladi bersih jelang pelantikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Idaman di tempat sama hari ini.

Sepanjang acara latihan kharisma Rhoma tetap bersinar. Tangannya tak kering mendapat ciuman dari para fans juga simpatisan partai yang sedang dibesutnya. Di panggung berukuran jembar di samping patung dua proklamator Soekarno Hatta, ia mencoba sekali lagi menebar pesona.
Di Partai Idaman, Rhoma mempunyai jabatan sebagai ketua umum. Partai ini memiliki logo dua tangan berbentuk hati dengan dilingkari garis persegi lima. “Semua desain pada logo didesain semua oleh bang haji,” kata Udin pemain suling grup Soneta, grup musik dangdut yang didirikan Rhoma sejak 11 Desember 1970. Partai Idaman sendiri memliki kepanjangan Partai Islam, damai, dan aman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara khusus Rhoma memberi kesempatan Bagus Wijanarko dan Ranny Virginia Utami, jurnalis dari CNN Indonesia, untuk mewawancarainya. Berikut penuturannya:

Kenapa memilih 1 Muharram sebagai hari pelantikan DPP Partai Idaman?
Ini hari baik bagi umat Islam. Oleh karena itu ini merupakan hari yang istimewa. Kenapa tidak.

Kenapa lokasi yang dipilih Tugu Proklamasi?
Ini komitmen kami untuk menjaga dan melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Partai Idaman mengklaim sebagai partai Islam. Bagaimana menurut anda?
Tantangan terbesar umat Islam saat ini adalah kami terkotak-kotak dan terpecah-pecah. Ini terutama di dunia internasional. Perang saudara di antara umat Islam kerap terjadi. Pekerjaan rumahnya adalah mengupayakan ukhuwah islamiah agar terwujud. Harus kami upayakan terus menerus. Saya ingin menampilkan bagaimana kami berjuang keras mewujudkan Ukhuwah Islamiah. Di dalam terminologi Islam ada tiga kategori tentang persatuan. Pertama persatuan internal umat Islam, Ukhuwah wathaniyah atau persatuan, dan ukhuwah basyariah atau persatuan manusia sedunia. Ini yang menjadi perhatian utama Partai Idaman.

Ini menjadi ‘penaklukkan’ Anda di bidang Politik setelah berhasil di wilayah musik dangdut?
Kenapa saya tampilkan visi misi melalui lagu. Ada lagu yang mempunyai isi ukhuwah Islamiyah, menjadikan Pancasila sebagai benteng dari serbuan budaya luar. Itu merupakan lagu lama. Saya ingin menunjukkan kepada Indonesia bahwa Rhoma Irama tetap mempercayakan bahwa pemberantasan korupsi, ukhuwah Islamiyah memang sudah menjadi nafas perjuangan Rhoma. Alasan kedua penyampaian pesan melalui lagu lebih efektif ketimbang orasi.
Mengapa malah memilih berjuang lewat jalur poitik?
Lagu itu hanya bisa memotivasi pendengar. Tapi politik suatu alat membina atau mengelola negara.

Apa beda Partai Idaman dengan partai lain?
Mencerminkan citra Islam sebagai rahmat. Kedua, bertekad mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. Ini saya lihat belum terwakilkan.

Basis massa Anda darimana saja?
Sejauh ini penggemar saya dari Fans of Rhoma Irama and Soneta (FORSA) menjadi pendukung Partai Idaman. Yang pasti Partai Idaman sudah mempunyai basis massa di 34 provinsi sudah ada pendiri. Secara simultan tingkat kabupaten kota juga sudah mulai dibentuk. Rekrutmen per seribu dari pada penduduk sudah kami mulai. Insya Alloh persyaratan Departemen Hukum dan HAM dan Komisi Pemilihan Umum sudah terpenuhi.

Siapa saja yang duduk dalam struktur kepengurusan partai?
Ada akademisi, ulama, pengusaha, politisi.
Niat Capres pada 2019?
Sekarang ini kami konsentrasi membesarkan partai. Karena dengan partai besar kami bisa menghasilkan anggota dewan yang bisa menghasilkan legislasi yang baik.

Ada masalah dengan anggota DPR sekarang?
Saya tidak mengatakan itu. Tapi saya ingin memberikan kontribusi. (sip/sip)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER