Tak Merasa Bersaing, PKB Siap Gandeng Partai Idaman Rhoma

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 14 Jul 2015 16:42 WIB
PKB sebelumnya pernah 'membuang' Rhoma Irama dengan tidak mengajukannya sebagai calon presiden atau wakil presiden di Pilpres 2014 lalu.
Ketua Umum Partai Idaman (Islam Damai Aman) Rhoma Irama (tengah) menyampaikan pidato saat deklarasi Partai Idaman di Jakarta, Sabtu (11/7). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merespons positif deklarasi Partai Idaman (Islam, Damai dan Aman) oleh Raja Dangdut Rhoma Irama, Sabtu lalu (11/7). Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan mengatakan partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar ini tidak merasa terancam dengan lahirnya Partai Idaman yang juga berbasiskan agama Islam seperti PKB.

Menurutnya, PKB tidak perlu merasa khawatir karena saat ini masyarakat tak lagi memilih hanya berdasarkan primordial semata. "Masyarakat kan memilih tidak semata identitas, tapi visi, karakter dan perjuangan partainya juga," ucap Daniel Johan, Selasa (14/7).

Anggota Komisi IV DPR ini mengaku belum mendapat memperkirakan seberapa besar pengaruh Partai Idaman ini terhadap PKB. Kendati demikian, ia mengatakan PKB siap untuk bekerja sama dengan seluruh partai, termasuk Partai Idaman. Daniel mengatakan hal tersebut perlu dilakukan untuk membentuk dan memajukan Indonesia lebih baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rhoma Irama diketahui mendeklarasikan berdirinya Partai Idaman, Sabtu lalu (11/7), di Jakarta. Ikon musik dangdut Indonesia ini sebelumnya memang pernah terjun langsung ke dunia politik ketika masuk dalam bursa calon presiden 2014 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

BACA FOKUS: Partai Idaman Si Raja Dangdut

Partai pimpinan Muhaimin Iskandar saat itu menggadang Rhoma sebagai calon presiden untuk mendongkrak perolehan suara partai. Hasilnya, PKB mengantongi 9,04 persen suara dan berhasil duduk di peringkat kelima perolehan suara partai secara nasional versi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Tidak itu saja, PKB adalah partai Islam yang mendapatkan suara tertinggi. Saat itu, Rhoma disebut-sebut menyumbang 3 persen suara untuk PKB. "Saat itu, Bang Haji sedikit banyak tentu membantu (PKB)," ucap Daniel Johan.

Sayangnya, usai pileg, PKB sepertinya membuang Rhoma Irama. Ternyata, PKB tidak pernah mengajukan Rhoma Irama sebagai calon presiden atau calon wakil presiden. PKB malah mengajukan ketua umumnya sendiri, Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden atau calon wakil presiden. Rhoma kemudian menyatakan mencabut dukungannya kepada PKB setelah sebelumnya, berapa fans berat Rhoma Irama membakar spanduk dan kaos PKB sebagai bentuk protes.

Usai itu, Rhoma Irama juga sempat digadang-gadang akan menjadi ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB). Namun saat muktamar, justru Yusril Ihza Mahendra yang terpilih dalam Muktamar PBB pada bulan April 2015 lalu.

(hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER