Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan semakin percaya diri untuk maju kembali sebagai gubernur DKI Jakarta menyusul hasi sebuah survei yang menyatakan ia terpopuler jelang pemilihan kepala daerah pada 2017. Ia siap untuk mencalonkan diri melalui jalur independen.
Kesimpulan tersebut merupakan hasil jajak pendapat yang diselenggarakan Saiful Mujani Research and Consulting, Agustus lalu. Pada survei yang menggunakan pertanyaan terbuka soal tokoh yang pantas menjadi orang nomor satu di Jakarta itu, Ahok duduk di peringkat pertama dengan 23,5 persen suara.
Ahok jauh mengungguli nama tokoh-tokoh lainnya, seperti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (3 persen), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini serta politisi Partai Golkar Tantowi Yahya (masing-masing 1,4 persen).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya semakin percaya diri bukan soal terpilihnya. Saya makin percaya diri kalau saya tetap jujur, enggak berpihak dan kerja untuk rakyat, pasti dipilih orang," kata Ahok saat dijumpai di Hotel Millenium, Jakarta, Kamis (15/10).
Ahok mengatakan simpatisannya yang tergabung dalam 'Teman Ahok' tengah berusaha mendapatkan "tiket" agar dirinya bisa bersaing dalam pilkada sebagai calon independen.
"Kalau mereka bisa mendapatkannya tentu saya tidak boleh mengecewakan mereka. Merekalah orang yang sudah berjuang sebelum orang lain menyatakan dukungan. Saya akan menempuh jalur independen, dengan segala risiko," kata Ahok.
Jalur independen, lanjut Ahok akan lebih dipilih daripada dengan bantuan partai politik bila simpatisannya bisa mengumpulkan satu juta kartu tanda penduduk (KTP) untuknya.
"Kalau satu juta orang bawa KTP berharap saya independen, tetapi saya enggak independen, apa saya tidak mengecewakan satu juta orang? Enggak mungkin kan, ini kan suara rakyat, jadi saya akan pilih Teman Ahok," katanya.
(obs)