Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya hasil Munas Ancol, Yorrys Raweai mengaku terus mendorong upaya rekonsiliasi, salah satu bentuknya adalah dengan menggelar rapat konsolidasi besok.
"Besok siang, kita rapat pukul 14.00 WIB. Rapat di Kantor DPP ruang 403, membicarakan tentang konsolidasi," ujar Yorrys di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (5/11).
Yorrys yang tercatat sebagai anggota tim penyelamat partai ini, menjelaskan konsolidasi diperlukan terutama menjelang agenda politik pemilihan kepala daerah serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rapat besok, Yorrys mengatakan Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie, akan hadir. Selain itu, tokoh-tokoh muda seperti Airlangga, Ibnu Munzir, Agung Gunandjar, Melkias Mekeng, dan Agus Gumiwang juga turut mengikuti rapat.
"Terbatas, tim saja sama Aburizal Bakrie, dari Pak Agung saya enggak tahu," ujar Yorrs.
Menanggapi pengajuan kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi Jakarta dari kubu Agung, Yorrys mengatakan hal itu tidak akan menyelesaikan masalah yang ada. Menurutnya saat ini yang dibutuhkan adalah menyiapkan 246 calon kepala daerah yang diajukan Golkar pada Pilkada serentak mendatang.
"Sekarang ini proses politik yang perlu kita persiapkan. Hukum biarkan berjalan, itu ada mekanismenya sendiri," kata Yorrys.
Dia mengaku tidak ingin partainya terus bertikai dan terbelah. Lantas dia pun melihat sejarah beberapa partai politik yang terbelah akibat ada konflik internal yang tak bisa diselesaikan. Saat ini, dia juga mengaku tidak dalam posisi di kedua kubu.
"Saya bukan orangnya Agung. Saya juga bukan orangnya Aburizal, dari pertama kan saya sudah posisikan sebagai tim penyelamat partai," kata Yorrys.
Yorry juga enggan mengaitkan dinamika yang berkembang pada hari ini sebagai bentuk kegagalan Silaturahmi Nasional (Silatnas) yang diselenggerakan Ahad lalu (1/11).
"Kenapa mesti gagal? Tidak ada urusan dengan Silatnas," kata Yorrys.
Secara terpisah, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Hukum, Lawrence Siburian, hasil Munas Ancol mengaku tidak mengetahui informasi terkait agenda pertemuan esok di Kantor DPP.
"Belum ada informasi mengenai pertemuan besok," kata Lawrence saat dihubungi.
Lawrence sebelumnya mengatakan kubunya telah mengajukan kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi Jakarta. "Sudah mengajukan tanggal 2 November, kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi Jakarta," kata Lawrence.
Pengajuan kasasi dilakukan Golkar kubu Munas Ancol, karena kalah banding di tingkat Pengadilan Tinggi Jakarta, yang putusannya menguatkan hasil keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang memenangkan gugatan kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan mengesahkan kepengurusan Golkar hasil Munas Bali.
(meg)