Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan isu pergantian jajaran menteri tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Ia mengaku belum membicarakan masalah ini dengan pihak terkait ketika mengomentari pertanyaan apakah reshuffle akan dilakukan setelah Pilkada.
“Belum (ada reshuffle). Belum dibicarakan,” kata Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Selasa (22/12).
Pernyataan JK ini sekaligus menepis rumor soal reshuffle. Padahal, istana presiden pernah memberi sinyal bakal mengadakan perubahan di jajaran pembantu persiden pada pertengahan Desember 2015 ini.
Salah satu nama yang santer disebut bakal diganti adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno. Dukungan menggeser Rini juga diutarakan politikus Yandri Susanto. Sekretaris Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai Presiden Jokowi tidak perlu ragu mencopot Rini. "Pak Jokowi tidak usah ragu. Dibackup sama parlemen," ujar Yandri Susanto di Gedung DPR, Jakarta, Senin (21/12).
Menurutnya, Presiden Jokowi perlu segera mencopot Rini untuk mengurangi kegaduhan yang sedang terjadi saat ini. Terutama, setelah Pansus Angket PT Pelindo II DPR RI menyelesaikan penyelidikannya. Oleh karenanya, dia mempertanyakan alasan dari masih dipertahankannya Rini di Kabinet Kerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(bag/bag)