Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengimbau partai politik pendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla tak takut "kehilangan kursi" di Kabinet Kerja jika PAN jadi masuk dalam pemerintahan.
Imbauan itu disampaikannya karena ada informasi partai-partai politik Koalisi Indonesia Hebat (KIH) takut jatah menterinya di Kabinet Kerja tergerus seiring dengan wacana reshuffle kabinet.
"Bergabungnya PAN ke pemerintahan, tidak akan melukai partai pendukung presiden sejak awal. Kami menghormati dan tidak akan mencederai," ujar Viva Yoga Mauladi dalam sebuah diskusi yang bertajuk
Buruk Kinerja, Kabinet Terbelah di Jakarta, Sabtu (9/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia meyakini Joko Widodo mampu mempertahankan komposisi para pembantunya di Kabinet Kerja dengan adil tanpa memicu kegaduhan. Menurutnya, itu merupakan hak preogratif Jokowi selaku presiden.
"Jangan takut. Pak Jokowi akan mempertahankan komposisi yang harmonis," katanya.
Isu perombakan kabinet jilid II semakin santer terdengar. Hal itu bahkan dikabarkan akan dilakukan dalam waktu dekat. PAN dikabarkan akan mendapat jatah menteri karena telah mendeklarasikan dukungannya ke pemerintahan Jokowi-JK.
Sebelumnya dikabarkan, kader PAN yang digadang-gadang masuk bursa Kabinet Kerja adalah Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan dan anggota Komisi Kependudukan dan Kesehatan DPR, Asman Abnur.
Taufik Kurniawan diisukan akan menggantikan Ignasius Jonan selaku Menteri Perhubungan. Sementara Asman dipersiapkan untuk menggantikan Siti Nurbaya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Berikut adalah komposisi menteri di Kabinet Kerja yang berasal dari partai politik:
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
1. Kementerian Koodinator bidang bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Puan Maharani)
2. Kementerian Dalam Negeri (Tjahjo Kumolo)
3. Kementerian Hukum dan HAM (Yasonna Laoly)
4. Kementerian Sekretaris Kabinet (Pramono Anung)
Partai Kebangkitan Bangsa
1. Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal (Marwan Djafar)
2. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Imam Nahrawi)
3. Kementerian Tenaga Kerja (Hanif Dhakiri)
Partai NasDem
1. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Siti Nurbaya)
2. Kementerian Agraria dan Tata Ruang (Ferry Mursyidan Baldan)
3. Kejaksaan Agung (M Prasetyo)
Partai Hanura
1. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Yuddy Chrisnandi)
2. Kementerian Perindustrian (Saleh Husin)
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
1. Badan Intelijen Negara (Sutiyoso)
(ags)