Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono mendatangi Istana Kepresidenan.
Agung tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (11/1), sekitar pukul 15.25 WIB. Ia nampak mengenakan batik abu lengan panjang.
Setibanya di Istana, ia langsung menaiki mobil golf menuju Istana Merdeka. Ketika ditanya wartawan mengenai agenda pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo, ia mengaku belum mengetahuinya.
"Iya diundang Pak Presiden. Saya belum tahu (bahas apa)," ujar Agung.
Agung pun mengaku baru saja diundang oleh Jokowi. "Diundang baru saja tadi," katanya.
"Nanti aja ya," ujarnya seraya berlalu.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan bahwa Presiden Joko Widodo akan segera menemui elite Partai Golkar, meski belum ada jadwal pasti kapan pertemuan tersebut digelar.
"Yang saya bisa katakan, di berbagai kesempatan, selalu Presiden menginginkan ada konsolidasi, ada persatuan di parpol, untuk mendukung demokrasi kita. Tapi kalau masalah jadwal, kami belum bisa pastikan," ujar Pratikno tadi siang.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung pun mengaku senang ketika mengetahui Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) akan membahas kemungkinan partainya mendukung pemerintah.
"Semuanya mau dukung ya alhamdulillah wa syukurillah," ujar politisi yang akrab disapa Pram itu, beberapa hari lalu.
Pram mengaku belum pernah mendengar kabar tersebut dan baru mengetahui dari pertanyaan wartawan. Yang jelas, tuturnya, pemerintah tidak mau ditarik-tarik dalam persoalan konflik internal partai berlambang beringin itu.
"Siapapun itu, termasuk partai saya, karena pemerintah tidak boleh ikut campur ke dalam wilayah itu," katanya.
Ia menambahkan, "tetapi kalau kemudian orang yang sedang, katakanlah, beda pandangan, istirahat sebentar, kemudian memberikan dukungan kepada pemerintah, alhamdulillah."
Kabar ingin bergabungnya Partai Golkar ke dalam pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla mencuat kala Partai Golkar kubu Ical menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di mana kemungkinan Golkar mendukung pemerintah menjadi salah satu agenda pembahasan.
"Di bahas dalam Rapimnas apakah kita tetap di luar pemerintahan atau bergabung dengan pemerintahan. Tapi bukan di KIH ya," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar Munas Bali Nurdin Halid.
Kemungkinan itu sebelumnya juga muncul dalam rapat konsolidasi DPD I Golkar kubu Ical di Bali pada Senin lalu. Kemungkinan tersebut rencananya akan dibahas dalam Rapimnas Partai Golkar kubu Ical yang akan digelar pada 23-25 Januari di Provinsi DIY atau alternatifnya di NTB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(bag)