Jakarta, CNN Indonesia -- Musyawarah Kerja Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-IV merekomendasikan pelaksanaan Muktamar ke-VIII PPP digelar paling lambat bulan April 2016.
"Muktamar VIII untuk Islah dilaksanakan selambat-lambatnya April 2016 oleh DPP PPP hasil Muktamar VII Bandung," kata Sekjen PPP Romahurmuziy dalam konferensi pers di Hotel Mercure, Ancol, Kamis (25/2).
Mukernas PPP kata Romi, juga memberikan mandat kepada Pengurus Harian DPP PPP hasil Muktamar Bandung untuk membentuk panitia pengarah dan pelaksana Muktamar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggotanya kata Romi, terdiri dari para pihak yang berbeda tetapi sama-sama berada dalam kepengurusan DPP PPP Muktamar VII Bandung tahun 2011.
"Dengan komposisi dan personalia secara berimbang, dengan berlandaskan Ukhuwah lslamiyah agar terlaksana muktamar yang demokratis, rekonsiliatif dan berkeadilan," ucap Romi.
Sementara untuk peserta Muktamar jelas Romi adalah Dewan Perwakilan daerah yang SK-nya ditandatangani oleh Suryadharma Ali sebagai ketua umum dan dirinya sebagai Sekjen.
"Ada pula Dewan Perwakilan Cabang yang SK-nya telah ditandatangani oleh DPW," ucapnya.
Terkait tempat pelaksanaan Muktamar, Romi mengatakan akan menyesuaikan waktu yang dimiliki Presiden Joko Widodo. Sebab dia berharap Jokowi dapat hadir dan membuka pelaksanaan Muktamar VIII partai Kakbah itu.
"Tentu menyesuaikan waktu beliau (Presiden). Kita memahami kesibukan beliau," tutup Romi.
(pit)