Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Dhani Ahamd Prasetyo alias Ahmad Dhani, menyambangi kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang terletak di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (11/3) untuk meminta dukungan kepada ketua umum PKB Muhaimin Iskandar, terkait upaya pencalonannya sebagai Gubernur DKI yang diusung oleh PKB.
Ini kali pertama musisi kondang itu menemui Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin. Dhani mengaku sempat berbincang dengan Cak Imin dan mendapatkan dukungannya.
"Tadi ngobrol sama Cak Imin, intinya PKB mensupport abis," kata Dhani.
Bos Republik Cinta Management itu memaparkan dia bersama Cak Imin dan beberapa elite PKB yang hadir juga sempat membahas situasi terkini terkait bursa calon Gubernur DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu hal yang dibahas adalah pencalonan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok yang memilih jalur independen untuk kembali memimpin.
Dhani tak setuju dengan langkah Ahok itu. Menurutnya, calon gubernur dari jalur independen tidak demokratis. "Saya tidak setuju ya. Karena demokrasi itu partai politik. Nanti rusak semua berantakan hanya gara-gara independen," tuturnya.
Suami Mulan Jameela menyatakan akan menerima apapun keputusan PKB terhadap dirinya. Dia mengaku siap jika PKB secara resmi mengusung dirinya untuk ikut dalam bursa Pilgub DKI Jakarta.
"Siapa saja yang terbaik diantara kita elektabilitasnya itulah calon gubernur kita. Kedua wakilnya. Saya siap jadi gubernur, siap jadi wakil, siap jadi tim sukses kalau misal tidak jadi," ucapnya.
Politikus PKB yang juga Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar menegaskan partainya sepakat untuk mendukung penuh Dhani di Pilgub DKI Jakarta 2017.
Perihal apakah Dhani akan dicalonkan menjadi gubernur atau wakil gubernur, Marwan mengatakan belum ada pembahasan ke arah sana.
"Intinya Dhani kita support di pemilihan gubernur. Kita lihat nanti posisinya, yang penting kita support. Insya Allah kita usung," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir Menteri Ketnagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding dan beberapa elite PKB lainnya.
(ama)