Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPP Partai Solidaritas Nasional (PSI) Sumardi mengklaim tidak ada pembicaraan apalagi transaksi politik yang berhubungan dengan partai politik.
Sumardi menyatakan peluncuran aplikasi GoAhok hari ini merupakan murni bentuk dukungan konkrit dan riil dari PSI dalam membantu Teman Ahok mengumpulkan target dukungan KTP warga DKI Jakarta agar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bisa bertandang di bursa calon Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.
Menurutnya, dengan posisi partai yang belum secara resmi mendapat restu surat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM sebagai partai politik yang diikutsertakan dalam pemilihan umum, PSI sudah berani mengambil langkah jelas untuk mendukung Ahok bertahan menjadi Gubernur DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara resmi tahun ini mudah-mudahan kita segera dapat restu ya SP dari Kemenkumham, tapi justru ini menjadi momentum PSI bahwa partai memang
pure mendukung Ahok dengan telah mengambil langkah bukan hanya ucapan untuk mendukung Ahok," kata Sumardi seusai peluncuran aplikasi GoAhok di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur, Kamis (31/3).
"Kan belum resmi jadi partai politik untuk ikut pilkada lalu mau ada transfer politik apa? Karena secara resmi PSI belum pernah bertemu Ahok. Kita hanya ingin beri dukungan dengan produktif lewat peluncuran aplikasi ini," tambahnya.
PSI optimistis setiap harinya layanan GoAhok dapat menjemput KTP di 2.000 titik setiap hari.
"2000 titik akan kita didatangi dalam sehari untuk menjemput KTP. Setiap titik minimal berikan dua KTP untuk dijemput oleh GoAhok. Nonstop dari Senin hingga Minggu," ujar Sumardi.
Ketua Umum PSI Grace Natalie menargetkan sekitar minimal 360 ribu KTP yang bisa terkumpulkan hingga akhir Juni lewat aplikasi GoAhok ini.
"Dukungan untuk Ahok kami berikan juga kepada pemimpin-pemimpin lain yang memang memiliki kriteria serta visi misi yang sama dengan partai. Intinya kami mempermudah kesempatan bagi pemimpin yang memang layak dan unggul. Ahok termasuk salah satunya. Figur pemimpin baik, tegas, dan memberikan perubahan nyata," ujar Grace kepada awak media.
Grace menyatakan ini menjadi langkah konkrit partai untuk mendukung Ahok ketika partai-partai besar lainnya belum secara gamblang menyatakan dukungannya kepada calon petahana Gubernur DKI Jakarta ini.
Untuk pemilihan 2017, Ahok akan maju bersama dengan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta Heru Santoso melalui jalur independen. Keduanya menggunakan gerakan masyarakat Teman Ahok sebagai kendaraan politik.
(obs)