Luhut Dukung Penuh Jokowi Rangkul Kembali Arcandra Tahar

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 17 Agu 2016 20:01 WIB
Luhut menyatakan dukungan 1.000 persen sekiranya Presiden Jokowi mempertimbangkan untuk merangkul kembali Arcandra masuk birokrasi pemerintahan.
Menko Kermaritiman Luhut Binsar Panjaitan mendukung penuh Arcandra Tahar masuk kembali ke lingkaran pemerintahan. (CNN Indonesia/Gautama Padmacinta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mendukung penuh apabila nantinya Presiden Joko Widodo kembali merangkul mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar untuk ditempatkan di birokrasi pemerintahan.

"Saya pikir kalau presiden mempertimbangkan beliau (Arcandra) untuk dipakai di Indonesia, 1.000 persen saya setuju," ujar Luhut di halaman Istana Merdeka, Rabu (17/8).

Arcandra diberhentikan dengan hormat dari jabatannya karena tersangku persoalan dwikewarganegaraan. Dia kedapatan memiliki paspor ganda, Indonesia dan Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut mengatakan, selama 20 hari menjadi Menteri ESDM, Arcandra mampu mengurai struktur anggaran perminyakan dan energi Indonesia. Sehingga, pemerintah nantinya dapat menghemat puluhan miliar dolar.

Dia juga menyambut baik rencana Arcandra menetap di Indonesia meski tak lagi menjadi menteri. Rencana itu diambil karena Arcandra meyakini banyak hal yang dapat dia bantu di Indonesia.

Luhut bahkan secara terbuka berkata, kemungkinan Arcandra tetap akan membantu Indonesia di pos ESDM. Dia mengingatkan, orang Indonesia yang bisa memberikan nilai tambah bagi bangsa perlu diapresiasi.

Kendati demikian, dia enggan menyebutkan posisi yang cocok bagi Arcandra setelah tak menjadi menteri.

"Semua kemungkinan bisa terjadi, tak menutup itu. Apa saja bisa, peluang apa saja bisa terjadi buat Pak Candra," kata Pelaksana Tugas Menteri ESDM ini.

Di hari pertama menjadi pengganti Arcandra, Luhut mengatakan dirinya mendukung kebijakan-kebijakan yang dibuat Arcandra selama menjabat. Menurutnya, seluruh kebijakan bagus sehingga tidak akan dihentikan.

Mantan Menko Polhukam ini secara terbuka menyatakan, Arcandra masih dibutuhkan untuk membenahi sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER