Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrat membantah telah memecat atau menonaktifkan kader mereka Ruhut Sitompul yang menjabat sebagai koordinator juru bicara partai sekaligus anggota Komisi III DPR.
Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Didik Mukrianto saat dikonfirmasi mengenai isu pemecatan Ruhut.
"Tidak (dipecat) kok, itu hanya reposisi dalam rangka penyegaran," kata Didik saat dihubungi wartawan, Senin (22/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didik mengatakan, Ruhut kini tidak lagi menjabat sebagai koordinator juru bicara. Saat ini, Ruhut disebutnya hanya memegang jabatan sebagai kepala departemen politik, hukum, dan keamanan Partai Demokrat.
"Jadi tidak ada pemecatan, ini hanya reposisi dalam struktur DPP," ujar Didik.
Keputusan itu, kata Didik, diambil setelah jajaran pengurus pusat rapat bersama Ketua Umum Partai Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono, kemarin.
Meski demikian, Didik menambahkan partainya belum menunjuk orang untuk menggantikan posisi Ruhut. Saat ini, pergantian posisi itu masih terus dibahas pengurus pusat Partai Demokrat.
Pagi ini, beredar pesan tertulis via SMS dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang berisi penonaktifan dia selaku Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat.
Menanggapi hal itu, Ruhut mengatakan ada orang-orang yang cemburu dengannya di sekeliling SBY. Jika kecemburuan itu meningkat, Ruhut mengisyaratkan akan mengikuti jejak Ahok menjadi tokoh independen nonpartai.
Dahulu, Ahok memutuskan keluar dari Partai Gerindra karena merasa makin tak cocok.
“Demokrat bukan partaiku yang pertama, tapi yang terakhir. Tapi kalau lingkungan Demokrat enggak senang sama aku, aku ingin jadi tokoh independen seperti Ahok. Tapi sekarang aku masih di Demokrat,” kata Ruhut kepada CNNIndonesia.com.
(obs)