Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di DPR akan menyumbang dana untuk kampanye pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta 2017. Partai itu memiliki 109 anggota di DPR.
Anggota Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, langkah kolektif itu hanya ditujukan untuk Ahok-Djarot. Mereka tidak akan melakukan hal serupa untuk pasangan calon kepala daerah dari PDIP yang bertarung di daerah lain.
"Kalau ada pilkada di daerah saya, anggota DPR dapil lain tidak berkewajiban untuk membantu. Tetapi untuk Pilkada Jakarta, semuanya harus ikut membantu," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/9).
Hendrawan berkata, sumbangan tersebut bersifat sukarela. Ia menyebutnya sebagai bentuk gotong-royong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Hendrawan enggan membeberkan jumlah sumbangan yang terkumpul. Ia hanya berkata, anggota Fraksi PDIP memang kerap mengumpulkan uang untuk kebutuhan partai setiap bulan.
"Itu manajemen gotong royong. Sumbangan sukarela tanpa tekanan," ucapnya.
Jika strategi sumbangan sukarela itu tidak berjalan, kata Hendrawan, PDIP akan mewajibkan anggota mereka di DPR untuk menyumbangkan uang dengan nominal yang ditentukan.
Sebelumnya, Ahok dan Djarot berencana menjadikan kemeja kotak-kotak berwarna merah, biru dan hitam sebagai ciri khas mereka.
Ahok dan Djarot akan menjual kemeja untuk sebagai modal kampanye.
Tak hanya menjual kemeja kotak-kotak, mereka juga berencana menjual tiket kepada masyarakat untuk bertemu dengannya.
"Enggak cuma jualan kaos, jualan tiket kalau mau ketemu gue juga. Nanti kalau beli tiket, dapat bonus foto," kata Ahok di Balai Kota, pekan lalu.
(abm)