Megawati Soal Reshuffle: Sing Presidene Sopo Yo?
Christie Stefanie | CNN Indonesia
Senin, 23 Jan 2017 20:05 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyinggung kondisi panggung politik Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam perayaan ulang tahunnya di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat Senin (23/1). Cerita Mega mengundang gelak tawa para tamu undangan.
Megawati memulai ceritanya dengan menyinggung kondisi politik yang biasanya mulai memanas jelang pembentukan atau perombakan Kabinet. Ia mengatakan, kondisi itu bahkan terasa hingga ke kediamannya.
Di hadapan Presiden Joko Widodo, sejumlah menteri Kabinet Kerja dan kepala lembaga, Megawati mengatakan sering disowani sejumlah orang ketika isu reshuffle kencang berembus.
"Saya cuma senyam-senyum ada yang datang ke saya. Tanya 'jadi (menteri) enggak bu?' Sing presidene sopo yo?" kata Megawati yang disambut tawa tamu undangan dan para menteri.
Presiden ke-5 itu juga mengomentari kehebohan sejumlah orang yang kerap disebut-sebut akan masuk dalam jajaran pemerintah.
"Sudah banyak yang petantang petenteng, seakan sudah jadi. Saya ketawa aja. Sok teu banget," ucapnya yang kembali disambut gelak tawa tamu.
Tak lupa Megawati mengomentari perubahan penampilan menteri-menteri yang telah bekerja selama lebih dari dua tahun.
"Ternyata ubannya makin banyak, garis di dahi makin tebal. Enggak tahu itu betul, apa biar keliatan serius terus. Ya sudah saya buat ketawa-ketawa saja," katanya.
Pengalaman-pengalaman itu, diakui Mega membuat dirinya menggagas ide membentuk panggung seni di perayaan ulang tahunnya ke-70 yang jatuh hari ini. Ia mengatakan, sudah terlalu lama dirinya berada di panggung politik.
Megawati berguyon, sempat berpikir untuk bergelut di dunia seni setelah pensiun dari dunia politik Indonesia. Ia membayangkan karyanya akan laku keras, diminati banyak orang seperti ramainya tamu yang memenuhi hall teater pementasan Lakon "Tripikala, Tertawa bersama Megawati".
"Saya pikir begitu beruntung saya kalau pensiun, saya jadi produser. Pasti laku keras. Ini percobaan pertama segini," tutur Mega.
Di kesempatan yang sama Mega meminta Jokowi untuk duduk dan menonton lakon hingga akhir. "Enggak usah cepat pulang. Bilang aja sama ajudan sampai selesai. Saya pernah jadi presiden, jangan lupa lho," katanya yang disambut tawa Jokowi.
Permintaan itu dikabulkan Presiden. Jokowi duduk persis di samping Megawati, menikmati lakon berdurasi tiga jam itu. (wis/rdk)
Megawati memulai ceritanya dengan menyinggung kondisi politik yang biasanya mulai memanas jelang pembentukan atau perombakan Kabinet. Ia mengatakan, kondisi itu bahkan terasa hingga ke kediamannya.
Di hadapan Presiden Joko Widodo, sejumlah menteri Kabinet Kerja dan kepala lembaga, Megawati mengatakan sering disowani sejumlah orang ketika isu reshuffle kencang berembus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah banyak yang petantang petenteng, seakan sudah jadi. Saya ketawa aja. Sok teu banget," ucapnya yang kembali disambut gelak tawa tamu.
Pengalaman-pengalaman itu, diakui Mega membuat dirinya menggagas ide membentuk panggung seni di perayaan ulang tahunnya ke-70 yang jatuh hari ini. Ia mengatakan, sudah terlalu lama dirinya berada di panggung politik.
Megawati berguyon, sempat berpikir untuk bergelut di dunia seni setelah pensiun dari dunia politik Indonesia. Ia membayangkan karyanya akan laku keras, diminati banyak orang seperti ramainya tamu yang memenuhi hall teater pementasan Lakon "Tripikala, Tertawa bersama Megawati".
"Saya pikir begitu beruntung saya kalau pensiun, saya jadi produser. Pasti laku keras. Ini percobaan pertama segini," tutur Mega.
Permintaan itu dikabulkan Presiden. Jokowi duduk persis di samping Megawati, menikmati lakon berdurasi tiga jam itu. (wis/rdk)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK