Jokowi Soroti Pemerataan Ekonomi dalam Pidato HUT PDIP

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 10 Jan 2017 13:12 WIB
Menurut Jokowi, dengan pemerataan sosial-ekonomi, rakyat akan merasa berada dalam rumah kebangsaan yang sama, yakni Indonesia.
Presiden Joko Widodo berpidato soal upaya mengurangi kesenjangan di masyarakat dalam acara ulang tahun ke-44 PDIP di Jakarta, Selasa (10/1). (ANTARA FOTO/Hardian Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di acara ulang tahun ke-44 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Gedung JCC, Jakarta, Selasa (10/1), menekankan pentingnya pemerataan sosial-ekonomi bagi masyarakat Indonesia.

Menurut Jokowi, pemerataan itu akan membuat masyarakat merasakan kebersamaan di Indonesia. "Dengan mendorong pemerataan sosial ekonomi. Seluruh rakyat akan merasa di tanah air yang sama. Seluruh rakyat akan duduk di rumah kebangsaan yang sama, Indonesia," kata Jokowi.

Jokowi meyakini pemerataan menjadi kunci untuk merawat persatuan dan kebhinekaan bangsa. Hal itu sejalan dengan tema ulang tahun PDIP yang mengangkat tema "Rumah Kebangsaan untuk Indonesia Raya".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden juga menyatakan bahwa pemerataan dan pengurangan ketimpangan sosial di masyarakat menjadi fokus kerja pemerintah tahun ini. Hal tersebut diputuskan dalam sidang kabinet paripurna beberapa waktu lalu. 

Presiden berkata, upaya menciptakan pemerataan dan mengurangi ketimpangan sosial telah dilakukan oleh pemerintah dalam dua tahun terakhir.

Jokowi menyebut sejumlah contoh seperti perbaikan pembangunan gedung imigrasi di Entikong, Kalimantan Barat, pembangunan bandara di Miangas, dan pembentukan industri perikanan di Natuna.

"Pemerataan kami mulai dari pulau-pulau terdepan, dari pinggiran karena potensi yang ada perlu dikembangkan," tegasnya.

Ia juga mengatakan bahwa kebijakan pemerintah menetapkan satu harga bahan bakar minyak dan semen demi mewujudkan keadilan bagi masyarakat Indonesia bagian timur.

Kebijakan lain dari pemerintah adalah meningkatkan dana desa tahun ini dan memaksimalkan pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi masyarakat kurang mampu.


(wis/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER