Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menyambut baik tawaran Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang ingin membantu menghadapi kelompok yang mengancam pemerintahan yang sah. Jokowi menyatakan tawaran bantuan Mega sebagai dukungan terhadap demokrasi.
"Kan jelas ya. Ibu Mega kan Pejuang Demokrasi. Artinya yang tidak demokratis dan mengganggu, pasti beliau lawan. Itu prinsip," kata Jokowi di JCC, Selasa (10/1).
Jokowi mengaku belum mengetahui bantuan konkret apa yang akan diberikan Megawati terhadap pemerintah. Adapun Megawati, dalam kesempatan yang sama, memilih bungkam ketika ditanya bentuk konkret dukungan menghadapi ancaman terhadap pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia hanya tersenyum dan menarik pelan tangan Jokowi sebagai isyarat meninggalkan lokasi acara.
Megawati menawarkan bantuan itu di hadapan Jokowi saat berpidato dalam perayaan ulang tahun ke-44 PDIP di JCC. Dalam pidatonya Mega menyatakan siap membantu Presiden dan Wakil Presiden dari ancaman kelompok tertentu.
"Jadi kalau ada yang mau mengancam-ancam itu, bapak presiden dan wakil presiden, panggil saja kita," ujar Megawati.
Saat menawarkan bantuan itu, Megawati tengah menyampaikan makna kebahagiaan kolektif sebagai sebuah bangsa. Menurut Megawati, untuk mencapai makna tersebut diperlukan tiga kerangka dasar.
Pertama, Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedua, masyarakat yang adil dan makmur. Ketiga, asas persahabatan dan saling hormat menghormati satu sama lain.
Ketiganya, kata Megawati, memerlukan dua landasan yakni Pancasila dan pemerintahan yang stabil.
"Untuk itulah PDI Perjuangan selalu ikut dan berdiri kokoh menjaga jalannya pemerintahan Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai pemerintahan yang terpilih secara konstitusional melalui pemilu langsung," ujar Megawati.
(wis/obs)