Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono melontarkan sindiran saat dirinya menyampaikan pidato politik di acara Dies Natalis ke-15 Partai Demokrat. Salah satu yang menjadi "korban" sindiran SBY diduga adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Sindiran yang dikeluarkan SBY adalah soal pencalonannya sebagai presiden di gelaran Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Menurut SBY pencalonan itu masih terlalu dini mengingat 2019 masih dua tahun lagi dari sekarang.
"Kita mendengar ada yang mulai berbicara tentang pemilu 2019 termasuk siapa yang dinominasikan sebagai calon presiden," kata SBY di Jakarta Convention Center, Selasa (7/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SBY menjelaskan masih terlalu dini bagi partai-partai di Indonesia, termasuk Partai Demokrat, untuk membicarakan soal siapa yang akan dicalonkan pada Pilpres 2019. SBY menggunakan bahasa "terlalu dini" untuk menyindir pihak-pihak lain yang sudah terlebih dulu mendeklarasikan siapa yang akan mereka usung.
Ia mengungkapkan saat ini masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan di negeri ini, alih-alih memikirkan soal 2019 nanti. Terutama, kata SBY, pemerintah pusat lah yang punya tugas berat untuk tiga tahun ke depan.
Bagi SBY, deklarasi soal pencalonan presiden di 2019 bisa menghadirkan persepsi di masyarakat bahwa penguasa hanya memikirkan kekuasaan saja.
Oleh sebab itu, SBY menegaskan bahwa hingga kini Partai Demokrat belum mau membicarakan soal itu dan memilih mengerjakan pekerjaan rumah yang selama ini masih banyak yang menumpuk.
"Saya tegaskan bahwa belum saatnya Demokrat membicarakan hal itu, benar-benar terlalu dini jika kita membicarakan siapa calon Presiden dari Partai Demokrat," kata SBY.
(pit)