Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto berharap Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz al Saud bisa memberi tambahan kuota haji untuk Indonesia. Tambahan kuota dinilai perlu lantaran masih panjangnya antrean haji saat ini.
Bahkan dalam pidatonya, Setya menyebut ada calon jemaah haji yang wafat saat dalam penantian mendapat kursi untuk ke tanah suci.
"Perlu kami sampaikan di Indonesia antrean sampai 25 tahun, bahkan ada yang wafat selama masa penantian," kata Setya di depan Raja Salman dan rombongan di Gedung DPR, Kamis (2/3).
Ia mengatakan Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar. Karena itu penambahan kuota haji begitu berharga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuota yang ada saat ini dinilai belum mencukupi meski telah dikembalikan seperti semula dan ditambah.
Tahun ini kuota haji Indonesia adalah 221 ribu. Jumlah ini setelah ditambah 10 ribu dari kuota normal 211 ribu. Bahkan selama tiga tahun lalu, kuota hanya 168 ribu karena dikurangi terkait adanya renovasi Masjidil Haram.
"Teriring doa dan harapan seluruh rakyat Indonesia, semoga Baginda bisa menambah lagi kuota untuk umat Islam Indonesia," katanya.
Raja Salman berkesempatan mengunjungi DPR dan memberikan pidato di depan anggota DPR dan tamu undangan.
Dalam pidatonya, orang nomor satu Arab Saudi ini mengucapkan terima kasih atas sambutan luar bisa dan penuh kehormatan yang diberikan kepadanya.
Ia berharap kunjungan ini bisa meningkatkan kerja sama antara Arab Saudi dan Indonesia dalam berbagai bidang, terutama penanganan terorisme dan stabilitas politik.
(sur/asa)