Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan disebut berpeluang besar menjadi salah satu unsur pimpinan pada panitia khusus hak angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebagai partai terbesar di parlemen, PDIP punya wakil paling banyak panitia khusus.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, penentuan unsur pimpinan akan ditentukan melalui rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fadli Zon besok. Rapat digelar besok karena menunggu kedatangan Fraksi PDIP.
"Kemungkinan besok jam 11, karena PDIP sedang ada ziarah ke Blitar. Peluang kemungkinan salah satu unsur pimpinannya pasti dari PDIP kan, karena partai paling besar," ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/6).
Fraksi PDIP telah resmi mengutus enam anggota di pansus angket KPK. Mereka adalah Masinton Pasaribu, Eddy Kusuma Wijaya, Adian Yunus Yusak, Risa Mariska, Arteria Dahlan dan Junimart Girsang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diantara lima fraksi yang mengutus wakilnya, PDIP sebagai partai pemenang pemilu, menempatkan orang terbanyak disusul Golkar dengan lima orang, NasDem dan PPP dua orang, serta Hanura satu orang.
Nantinya, kata Fahri, susunan pimpinan pansus akan terdiri dari satu ketua dan tiga wakil ketua. Dengan demikian, sebagai partai pemenang pemilu, kehadiran PDIP akam ditunggu lantaran dipastikan akan mengisi unsur pimpinan.
“Setelah menyusun pimpinan baru ada agenda rapat," ujar Fahri.
Anggota pansus angket KPK dari Fraksi Golkar Misbakhun sebelumnya mengatakan, fraksinya juga sudah menyiapkan nama untuk diajukan sebagai Ketua Pansus angket KPK pada Rabu mendatang. Namun ia masih merahasiakan nama yang akan dicalonkan.