Sering Kalah, PKB Emoh Calonkan Khofifah di Pilkada Jatim

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Jul 2017 13:46 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan Khofifah pernah kalah sebanyak tiga kali dalam Pilkada Jatim.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan Khofifah pernah kalah sebanyak tiga kali dalam Pilkada Jatim. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) enggan mencalonkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa pada Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2018. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan Khofifah pernah kalah sebanyak tiga kali dalam Pilkada Jatim.

"Bu Khofifah di Pilkada Jatim kalah terus, ya sudah saatnya ganti kader lainlah. Sama-sama Nahdlatul Ulama sudah cukup, tiga kali kita usung (tiga kali khofifah kalah)," kata Cak Imin saat halal bihalal di kedimannya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (8/7).

Untuk tidak mencalonkan Khofifah, Cak Imin meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Dua minggu lalu ia bertemu dengan Jokowi di Istana untuk membahas nasib Khofifah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cak Imin meminta Jokowi untuk tidak mengizinkan Khofifah maju dalam Pilkada Jatim. Permintaan itu pun dikabulkan oleh Jokowi.

"Ya bagus juga sih, orang dia saatnya konsentrasi ke di menteri," kata Cak Imin.

Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan PKB sudah final mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon gubernur pada Pilkada Jatim 2018. Saat ini PKB sedang merangkul partai lain dengan mencari wakil gubernur.

"Kita serahkan ke partai-partai kalau yang mai sisi ke posisi wakil gubernur. Ada PDIP, ada Hanura banyak lah," kata Cak Imin.

Cak Imin melanjutkan, "Sudah ada pendekatan ke Pak Prabowo supaya kita bareng-bareng tapi Pak Prabowo masih membuat rapat di internal dulu."
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER