Teknologi Indonesia Masih Dipandang Sebelah Mata

Jakarta, CNN Indonesia -- Pencapaian riset dan teknologi di Indonesia saat ini terus menunjukan perkembangan positif, tapi sayangnya hal itu masih belum cukup untuk membuat para investor berinvestasi.

Hal ini diutarakan oleh Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta dalam acara Musyawarah Iptek Nasional, Kamis (8/8) di Auditorium Gedung BPPT, Jakarta Pusat.

Menurut Gusti, perkembangan yang menunjukan tren positif ini harus dimanfaatkan dengan sebaik baiknya. Bahkan secara teknis teknologi yang dibuat oleh putra bangsa ini pantas untuk diproduksi secara massal.

“Banyak hasil teknologi anak bangsa yang sangat bermanfaat. Ini seharusnya bisa dimanfaatkan untuk diproduksi secara massal, sehingga bukan hanya akan bermanfaat sebagai fungsi tapi juga memiliki nilai ekonomis,” kata Gusti.

Untuk mendapatkan nilai ekonomis teknologi yang dibuat juga harus bisa menarik minat investor, dengan demikian Indonesia akan mendapatkan kepercayaan dari pihak luar.

“Teknologi itu bukan hanya tentang teknik cara membuat sesuatu, tapi ada juga nilai perasaan di dalamnya yaitu kepercayaan. Kepercayaan agar orang mau menggunakan teknologi yang kita buat,” kata Gusti

Pun demikian, kepercayaan dari investor dinilai masih datang terlambat. “Ada investor yang dalam waktu beberapa tahun baru mau memberikan kepercayaan kepada kita,” kata Gusti.

Gusti juga menjelaskan bahwa beberapa cara telah dilakukan agar investor mau menanamkan dananya ke Indonesia, salah satunya dengan cara memotong jumlah pajak. Namun hal itu masih juga belum efektif untuk menarik perhatian.