Internet Explorer akan Ganti Nama

Jakarta, CNN Indonesia -- Performa yang buruk memaksa Microsoft untuk merombak habis Internet Explorer (IE). Dalam beberapa tahun ke depan, nama browser tersebut dipastikan bakal dihapus.

IE sempat menikmati masa jaya, bahkan pada 2003 browser bawaan Windows itu dipakai oleh lebih dari 84% pengguna internet dunia.

Namun perlahan tapi pasti popularitas IE mulai tergusur para pesaingnya. Pada tahun 2009 Mozilla Firefox sukses mengambil alih dominasi browser dengan total pemakai mencapai 46,4%.

Semakin tahun performa IE tidak berangsur baik. Bahkan hingga Juni 2014, berdasarkan data statistik w3school, pengguna IE tinggal 8,8%. Jauh tersungkur di bawah Google Chrome dengan 59,3% dan Firefox sebesar 25,1%.

Belakangan Microsoft memang sudah banyak merombak kemampuan dan juga fitur IE, bahkan terakhir Jonathan Sampson, insinyur di balik browser tersebut, membuka forum terbuka di Reddit dengan topik ‘ask me anything’. Tujuannya tak lain adalah meminta masukkan untuk pengembangan IE.

Seperti dikutip CNN Indonesia dari The Inquirer, Senin (18/8/2014), Sampson banyak bicara soal IE. Salah satunya adalah soal rencana Microsoft mengganti nama browser tersebut.

“Itu (perubahan nama-red) sudah diusulkan secara internal. Ada banyak perdebatan seputar bagaimana memisahkan dari persepsi negatif agar tak lagi tercermin pada produk kami," kata Sampson.

Dengan nama baru, serta fitur dan tampilan yang juga segar, Microsoft berharap pengganti IE akan bisa kembali menarik minat para pengguna internet. Sekaligus menggembalikan kejayaan Microsoft sebagai penguasa browser.