Jakarta, CNN Indonesia -- Kampanye menyiram diri dengan air es atau ice bucket challenge yang marak di media sosial sukses meningkatkan jumlah donasi untuk penelitian penyakit amytrophic lateral sclerosis (ALS) hingga USD 9,5 juta dalam 24 jam.
ALS Association, organisasi nirlaba yang menampung donasi untuk penelitian penyakit ALS, mengatakan donasi yang terkumpul telah mencapai USD 70,2 juta pada Minggu (24/8/2014). Sehari kemudian, total donasi yang terkumpul melonjak jadi USD 79,7 juta. Ada lebih dari 739 ribu donatur baru yang menyumbang.
“Jumlah uang ini membuka peluang baru dan hal ini tidak kami duga sebelumnya,” ujar juru bicara ALS Association, Carrie Munk seperti dikutip dari Forbes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum ada kampanye di media sosial, ALS Association memprediksi hanya setengah dari warga Amerika Serikat yang tahu penyakit ini. Setelah kampanye beredar di media sosial, kesadaran masyarakat dan sumbangan dana untuk penelitian ALS melonjak.
Peningkatan jumlah donasi ini tidak lepas dari peran kampanye di media sosial yang ikut mempopulerkan penyakit ALS.
Berdasarkan data aktivitas di Facebook, sekitar 28 juta pengguna membicarakan mengenai ice bucket challenge, ini termasuk publikasi status, berkomentar atau menyukai sebuah tulisan mengenai tantangan ini.
Selain itu, dalam jangka waktu 1 Juni hingga 17 Agustus 2014, ada 2,4 juta video mengenai ice bucket challenge yang dipublikasi dan dibagikan melalui Facebook.
Dari data yang dihimpun, pembicaraan tentang ice bucket challenge di Facebook paling banyak berasal dari Amerika Serikat. Warga di kota Boston merupakan yang paling banyak membagikan konten teks, video, dan lainnya terkait ice bucket challenge.
Negara lain yang ramai membicarakan ice bucket challenge di Facebook adalah Australia, Selandia Baru, Kanada, Meksiko, Brasil, Jerman, Filipina, Puerto Rico, dan India.
Bukan hanya Facebook, aktivitas di Twitter terkait kampanye ini juga besar. Berdasarkan situs penghitung kicauan Topsy.com, tercatat ada lebih dari 16 ribu kicauan mengenai ice bucket challenge dalam sehari.
Penyakit ALSSitus web ALS Association menjelaskan, ALS dikenal sebagai penyakit yang menyerang sel-sel saraf di otak atau sumsum tulang belakang. Ada pula yang menyebut penyakit ini dengan nama Lou Gehrig.
Ia membuat saraf penggerak mengalami penuaan hingga membuat kematian saraf. Jika saraf penggerak mati, kemampuan otak dalam mengontrol gerakan otot akan hilang sampai menyebabkan lumpuh. Ilmuwan Stephen Hawking merupakan salah seorang yang mengidap ALS.
Hingga saat ini, penyebab ALS belum diketahui secara pasti dan belum ada obat atau metode pengobatan untuk menyembuhkannya.